Menengok Pertumbuhan Ekonomi di ASEAN, Siapa yang Terparah?

Thailand berada di posisi pertama

Jakarta, IDN Times - Bank Dunia baru saja merilis Laporan Ekonomi untuk Kawasan Asia Timur dan Pasifik edisi Oktober, From Containment to Recovery, Selasa (29/9/2020).

Dalam laporan tersebut Bank Dunia melaporkan, pertumbuhan ekonomi di ASEAN pada tahun 2020 mencapai minus 3,5 persen (baseline), namun dalam skenario terburuk bisa minus 4,7 persen (low case).

Lalu di negara ASEAN, ekonomi negara mana yang pertumbuhannya terparah di tahun ini?

1. Thailand pertumbuhan ekonominya diprediksi paling parah

Menengok Pertumbuhan Ekonomi di ASEAN, Siapa yang Terparah?Ilustrasi pertumbuhan ekonomi turun. (IDN Times/Arief Rahmat)

Baca Juga: Eks Bos Bank Dunia: Ketegangan AS-Tiongkok Mengancam Ekonomi Global

Berdasarkan laporan yang dirilis oleh Bank Dunia, pertumbuhan ekonomi terparah di ASEAN untuk tahun ini ialah Thailand, dengan pertumbuhan ekonomi di tahun 2020 minus 8,3 persen (baseline) dengan skenario terburuk minus 10,4 persen (low case).

Urutan kedua, Filipina dengan prediksi pertumbuhan ekonomi di tahun 2020 minus 6,9 persen (baseline), dan skenario terburuk minus 9,9 persen.

Ketiga, Malaysia dengan prediksi pertumbuhan ekonomi tahun ini minus 4,9 persen (baseline) dan skenario terburuk 6,1 persen.

Sementara itu, Kamboja ada di posisi keempat dengan pertumbuhan ekonomi minus 2,0 persen (baseline) dan skenario terburuknya 2,9 persen.

Kelima, Laos dengan prediksi pertumbuhan ekonomi tahun 2020 sebesar 0,6 persen, namun skenario terburuknya minus 2,4 persen.

Sementara Indonesia berada di urutan keenam, dengan prediksi pertumbuhan ekonomi minus 1,6 persen (baseline) dan minus 2,0 persen (low case).

Disusul oleh Myanmar yang diprediksi pertumbuhan ekonominya untuk baseline 0,5 persen dan low casenya di minus 0,9 persen.

2. Di ASEAN hanya Vietnam yang mampu tumbuh positif

Menengok Pertumbuhan Ekonomi di ASEAN, Siapa yang Terparah?Ilustrasi ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Dari laporan yang disampaikan oleh Bank Dunia, hanya ekonomi Vietnam yang mampu tumbuh positif di tahun ini. Dengan pertumbuhan ekonomi di 2,8 persen (baseline) dan skenario terburuk 1,5 persen.

Adapun untuk tahun 2021 ekonomi Vietnam diprediksi mampu tumbuh 6,8 persen persen (baseline) dan 4,5 persen (low case).

3. Asia Timur dan Pasifik diprediksi mengalami pertumbuhan ekonomi terendah sejak 1967

Menengok Pertumbuhan Ekonomi di ASEAN, Siapa yang Terparah?Ilustrasi ekonomi terdampak pandemik COVID-19 (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara secara keseluruhan Kawasan Asia Timur dan Pasifik, diprediksi akan mengalami pertumbuhan sebesar 0,9 persen pada tahun 2020, dengan skenario terburuk 0,3 persen. Terendah sejak tahun 1967. Tetapi Tiongkok, diprediksi untuk mengalami pertumbuhan sebesar 2,0 persen pada tahun 2020.

"Didorong belanja pemerintah, ekspor yang kuat, dan angka yang rendah pada kasus
penularan baru sejak bulan Maret, namun juga adanya konsumsi domestik yang lambat," tulis riset itu

Adapun negara-negara lain di kawasan Asia Timur dan Pasifik lainnya diproyeksikan mengalami kontraksi sebesar 3,5 persen.

Baca Juga: Bank Dunia Prediksi Ekonomi Indonesia Bisa Minus 2 Persen di 2020

Topik:

  • Umi Kalsum
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya