Awal Ramadan Harga Daging Sapi di Bogor Melonjak Rp145.000 per Kilo

- Harga bahan pokok, terutama daging sapi, ayam, dan telur mengalami lonjakan signifikan menjelang Ramadan di Pasar Anyar Kota Bogor.
- Pedagang mengungkapkan kenaikan harga ini sudah diprediksi menjelang Ramadan, meskipun ada keluhan dari pembeli tentang tingginya harga.
- Pemerintah Kota Bogor melakukan inspeksi mendadak untuk memastikan harga dan stok bahan pokok tetap stabil menjelang Ramadan, serta akan terus memantau harga setiap dua minggu sekali.
Bogor, IDN Times - Memasuki awal Ramadan 1446 Hijriah, harga bahan pokok, khususnya daging sapi, di Pasar Anyar Kota Bogor mengalami lonjakan yang signifikan.
Harga daging sapi yang sebelumnya sekitar Rp95.000 per kilogram, kini meroket hingga mencapai Rp140.000–Rp145.000 per kilogram.
Para pedagang mengungkapkan, kenaikan harga ini sudah diprediksi menjelang Ramadan. Tapi, tetap banyak pembeli yang datang meski harga tinggi.
"Biasa munggah awal Ramadan, ada kenaikan. Tapi yang beli masih ada, ramai. Cuma ada yang komentar-komentar yang beli, mahal-mahal, gitu paling," ujar salah satu pedagang daging sapi, Sumantri kepada IDN Times, Jumat (28/2/2024).
1. Telur dan daging ayam juga naik

Selain daging sapi, harga dagig ayam dan telur juga mengalami kenaikan. Harga telur ayam di Pasar Anyar kini mencapai Rp35.000 per kilogram dari biasanya Rp26.000 per kilogram. Sedangkan harga daging ayam naik dari Rp38.000 menjadi Rp40.000 hingga Rp45.000 per kilogram.
Rendi, pedagang daging ayam, mengungkapkan kenaikan harga ayam ini sudah biasa terjadi menjelang Ramadan, meskipun ada beberapa komentar dari pembeli tentang tingginya harga. Meskipun demikian, pasar tetap ramai dan penjualan ayam tetap berjalan.
“Harga dari sananya memang naik. Biasa awal Ramadan. Nanti beberapa hari biasanya turun lagi. Alhamdulillah masih ramai pembeli meskipun harga naik,” kata Rendi, pedagang daging ayam di Pasar Anyar.
2. Pemerintah Kota Bogor lakukan sidak ke Pasar Anyar

Dalam upaya menjaga kestabilan harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Anyar Blok C dan D pada Jumat (28/2/2025).
Sidak dipimpin langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bogor, Hanafi, untuk memastikan harga dan stok bahan pokok tetap stabil menjelang Ramadan.
Hanafi mendapati adanya kenaikan harga beberapa komoditas seperti telur, beras, dan cabai rawit jablay, namun masih dalam batas wajar.
Harga telur naik dari Rp 30.000 per kilogram menjadi Rp 31.000 per kilogram. Beras mengalami kenaikan sekitar Rp 300–400 per liter, sementara cabai rawit merah besar mengalami kenaikan cukup tinggi hingga mencapai Rp 110.000–Rp 120.000 per kilogram.
3. Pemkot Bogor komitmen jaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok

Hanafi menegaskan, Pemkot akan terus memantau harga bahan pokok setiap dua minggu sekali untuk memastikan stabilitas harga.
Pemerintah, kata dia, juga berkoordinasi dengan pengusaha dan pedagang untuk menjaga kelancaran distribusi.