Tahun 2025 sudah tiba, dan pastinya kamu penasaran, dong, bagaimana kebiasaan belanja kita akan berubah? Teknologi terus berkembang, dan begitu juga dengan preferensi konsumen. Apa yang tadinya dianggap sebagai hal baru, seperti belanja online, kini sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Tapi, tren apa yang akan mendominasi di 2025? Yuk, kita bahas agar kamu lebih mudah memahaminya!
Kecerdasan buatan (AI) diprediksi akan menjadi salah satu tren besar dalam dunia ritel pada 2025. Menurut Adam Dumey, Global Vice President of Retail di World Wide Technology, AI akan membantu toko-toko dalam memberikan pengalaman belanja yang lebih personal. Kamu mungkin akan menemukan rekomendasi produk yang sangat cocok dengan selera dan kebutuhanmu berkat AI.
Selain itu, teknologi ini juga akan digunakan untuk mengatur harga secara lebih efektif. Melissa Minkow, Global Director of Retail Strategy di CI&T, menjelaskan bahwa AI akan menjadi kunci dalam membantu toko menentukan strategi harga terbaik. Jadi, jangan heran kalau kamu menemukan promo yang terasa pas banget pada tahun ini.
Kalau kamu suka scroll Instagram atau TikTok, siap-siap deh, karena belanja lewat media sosial akan semakin mudah. Menurut Cathy Hotka, Principal dari Cathy Hotka & Associates, metode belanja ‘opsi ketiga’ seperti ini akan booming pada 2025. Bayangkan, kamu bisa langsung membeli produk hanya dengan memindai barcode di layar atau melalui iklan interaktif di TV.
Metode ini membuat belanja jadi lebih spontan dan tanpa hambatan. Buat kamu yang suka kepraktisan, tren ini pasti bakal jadi favorit, deh.
Meski belanja online terus berkembang, toko fisik juga akan tetap relevan. Bahkan, toko-toko ini akan bertransformasi menjadi tempat yang lebih nyaman dan efisien. Menurut Dr. Richard J. George, profesor emeritus dari Haub School of Business, banyak konsumen yang ingin kembali ke toko fisik karena lelah dengan penipuan online.
Toko-toko akan mulai menawarkan pengalaman belanja yang lebih seamless, seperti memesan online tapi mengambil barang di toko atau mencoba barang di toko lalu membelinya melalui aplikasi. Kombinasi ini membuat belanja jadi lebih fleksibel sesuai kebutuhanmu.
Tahun ini akan menjadi eranya personalisasi. Kamu mungkin akan menerima penawaran yang sangat spesifik berdasarkan data belanjamu. Patricia V. Waldron, Editor Kontributor di RetailWire, menyebutkan bahwa retailer akan fokus pada kelompok konsumen yang lebih kecil dan spesifik.
Ini artinya, kamu enggak cuma dapat promo umum, tapi juga penawaran yang sesuai dengan gaya hidup atau preferensimu. Seru, kan?
Harga tetap menjadi faktor penting, tapi bukan segalanya. Neil Saunders, Managing Director dari GlobalData Retail, mengatakan bahwa konsumen akan mencari value for money, bukan sekadar harga murah. Kamu mungkin lebih memilih produk yang memberikan manfaat maksimal, bahkan jika itu berarti membayar sedikit lebih mahal.
Selain itu, konsumen juga akan lebih memperhatikan aspek keberlanjutan. Jadi, produk yang ramah lingkungan atau diproduksi secara etis akan memiliki daya tarik tersendiri.
Ponselmu akan menjadi alat belanja utama. Perry Kramer, Managing Partner di Retail Consulting Partners, menjelaskan bahwa pengalaman belanja melalui perangkat seluler akan semakin mulus dan efisien. Kamu bisa memeriksa stok barang, membaca ulasan, hingga membayar hanya dengan beberapa ketukan jari. Hal ini tentu mempermudah hidupmu, terutama jika kamu adalah tipe orang yang suka belanja sambil multitasking.
Jadi, 2025 akan membawa banyak perubahan menarik dalam dunia belanja. Dari AI yang makin canggih hingga pengalaman belanja yang lebih personal dan efisien, semuanya dirancang untuk membuat belanja jadi lebih mudah dan menyenangkan buatmu. Jadi, siapkah kamu menghadapi perubahan ini? Yuk, mulai eksplorasi tren baru dan nikmati pengalaman belanja yang lebih seru!
Dengan memahami tren ini, kamu gak cuma jadi konsumen yang up to date, tapi juga lebih bijak dalam menentukan pilihan belanja. Happy shopping di 2025!