Presiden Jokowi menerima kunjungan Menlu Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Faisal Bin Farhan Al Saud, di Istana Merdeka (dok. Sekretariat Presiden)
Indonesia dan Arab Saudi bersiap mengintensifkan kerja sama investasi dalam hal energi terbarukan dan pembangunan rumah sakit. Hal itu merupakan hasil pertemuan antara Bahlil dan Menteri Investasi Arab Saudi, Khalid A Al-Falih.
"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Indonesia sangat terbuka untuk investasi, khususnya dalam hilirisasi industri dan ekonomi hijau yang menggunakan energi dan industri hijau. Kami memulai dengan hilirisasi sumber daya mineral. Ini adalah peluang besar, dan saya ingin ada investasi bersama antara Arab Saudi dengan Indonesia," ucap Bahlil.
Khalid pun kemudian menyambut baik usulan Bahlil dan menyatakan Arab Saudi telah memiliki hubungan yang erat dan baik dengan Indonesia, baik hubungan ekonomi maupun diplomatik.
Selain itu, Khalid mengapresiasi upaya Indonesia dalam melakukan transformasi ekonomi melalui hilirisasi SDA sehingga mengurangi ketergantungan terhadap komoditas mentah.
Kedua menteri juga menyepakati kerja sama investasi antara Indonesia dan Arab Saudi masih belum sesuai dengan potensi yang ada dan dapat ditingkatkan lagi.
"Arab Saudi siap untuk menjajaki peluang kerja sama investasi dengan Indonesia, khususnya terkait dengan energi terbarukan dan pembangunan rumah sakit. Hasil pertemuan ini akan kami tindak lanjuti untuk kemudian dituangkan dalam bentuk yang lebih konkret sehingga semakin mendorong realisasi investasi asal Arab Saudi di Indonesia," ujar Khalid.