Bahlil Sebut Distribusi BBM-LPG ke Aceh Mulai Gunakan Mobil Tangki

- Bahlil minta Pertamina buka SPBU 24 jam di Aceh Tamiang
- SPBU Pertamina 24 jam juga akan dilakukan di tiga kabupaten di Aceh
- Tujuh mobil tangki BBM diberangkatkan ke Bener Meriah
Jakarta, IDN Times - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia menyampaikan, mobil-mobil tangki BBM dan LPG dalam beberapa hari terakhir sudah mampu masuk ke Aceh. Bahlil mengungkapkan, Pertamina menggunakan helikopter guna mendistribusikan BBM dan LPG ke wilayah Aceh yang masih terisolasi.
"Untuk beberapa hari terakhir, 3-4 hari terakhir, perlahan-lahan sudah bisa kita masuk dengan mobil tangki. Yang tadinya SPBU sama sekali gak bisa jalan seperti di Takengon, kemudian Bener Meriah, Aceh Tengah itu sama sekali kita gak bisa masuk. Sekarang alhamdulillah sudah bisa masuk," tutur Bahlil kepada awak media di The Integrated Terminal Jakarta (ITJ) Plumpang, Minggu (28/12/2025) malam.
1. Bahlil minta Pertamina buka SPBU 24 jam di Aceh Tamiang

Kondisi serupa juga terjadi di Aceh Tamiang. Menurut Bahlil, dari tujuh pompa bensin yang ada, hanya empat mampu dioperasikan dan tiga sisanya tidak bisa jalan.
Namun, hal itu sekarang perlahan-lahan sudah hampir beroperasi semuanya. Oleh sebab itu, Bahlil meminta Pertamina mulai mengoperasikan SPBU di Aceh Tamiang selama 24 jam.
"Bahkan di Tamiang kami minta kepada Pertamina untuk membuka 24 jam. Seperti ketika saya datang ke Tapteng sama Sibolga," kata dia.
2. SPBU Pertamina 24 jam juga akan dilakukan di tiga kabupaten di Aceh

Selain itu, Bahlil juga menyampaikan, kondisi seperti itu bisa dilakukan di tiga kabupaten di Aceh yang baru terbuka isolasinya, yakni Takengon, Bener Meriah, dan Aceh Tengah.
"Nah untuk daerah tiga abupaten yang baru terbuka isolasinya ini, begitu jalannya sudah bisa kita mobilisasi BBM masuk, saya juga minta nanti untuk dibuka 24 jam SPBU-nya, agar semuanya bisa terlayani dengan baik," kata Bahlil.
3. Tujuh mobil tangki BBM diberangkatkan ke Bener Meriah

Adapun Pertamina memastikan distribusi BBM ke wilayah terdampak bencana di Kabupaten Bener Meriah terus berjalan. Pada Sabtu (27/12), sebanyak tujuh unit mobil tangki diberangkatkan dari Storage Hub Mobil Tangki Blang Rakal pada pukul 21.00 WIB dan tiba di empat SPBU di Kabupaten Bener Meriah secara bertahap pada pukul 23.30 hingga 00.30 WIB.
Distribusi dilakukan melalui jalur darat dengan pengawalan Patwal oleh APH setempat (dua motor trail Koramil Pintu Rime Gayo), di tengah kondisi infrastruktur yang belum sepenuhnya pulih pascabencana.
Mobil tangki tersebut menempuh perjalanan sekitar 4 jam dari Storage Hub Mobil Tangki yang berada di Blang Rakal, Kabupaten Bener Meriah, dengan menyalurkan BBM jenis Pertalite sebanyak 48 kiloliter dan Biosolar sebanyak 8 kiloliter. Setelah proses penyaluran selesai, seluruh mobil tangki kembali dengan selamat dan tiba di Blang Rakal pada pukul 04.30 WIB.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Fahrougi Andriani Sumampouw menyampaikan, Pertamina terus mengupayakan pendistribusian energi ke wilayah terdampak bencana dengan berbagai alternatif jalur.
“Alhamdulillah, berkat kolaborasi dan dukungan berbagai pihak, penyaluran BBM ke Bener Meriah dapat terlaksana dengan aman dan lancar. Pasokan yang disalurkan langsung didistribusikan ke empat SPBU untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” tutur Fahrougi.


















