Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bahlil Tegaskan SPBU Swasta cuma Bisa Tambah Stok BBM dari Pertamina

20250917_100417.jpg
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. (IDN Times/Trio Hamdani)
Intinya sih...
  • Pertamina sebagai representasi negara.
  • Swasta sudah dapat kuota pasokan BBM 110 persen.
  • Tidak ada tambahan impor buat swasta.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan penambahan pasokan bahan bakar minyak (BBM) untuk SPBU swasta hanya bisa dilakukan melalui kerja sama dengan Pertamina.

"Kalau mau minta lebih, ini kan menyangkut dengan hajat hidup orang banyak nih, cabang-cabang industri. Kalau mau lebih, silakan berkolaborasi dengan Pertamina," kata Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (17/9/2025).

1. Pertamina sebagai representasi negara

Kantor Pertamina (dok. Pertamina)
Kantor Pertamina (dok. Pertamina)

Bahlil menjelaskan Pertamina adalah representasi negara dalam menjaga sektor energi. Pemerintah tidak ingin kebutuhan energi yang menyangkut hajat hidup orang banyak sepenuhnya diserahkan pada mekanisme pasar.

Karena itu, Bahlil mengatakan meski swasta mendapat ruang, negara tetap hadir melalui Pertamina sebagai badan usaha milik negara (BUMN) di sektor energi, termasuk minyak dan gas bumi (migas).

"Pertamina itu representasi negara. Tetapi yang lainnya, kita kasih. Kita kan tidak mau cabang-cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak ini semuanya diserahkan kepada teori pasar. Nanti ada apa-apa gimana?" paparnya.

2. Swasta sudah dapat kuota 110 persen

IMG-20250901-WA0015.jpg
SPBU Shell Cakung, Jakarta Timur masih menjual produk BBM Shell Super, Minggu (31/8/2025) malam (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Bahlil menyampaikan seluruh SPBU swasta sudah memperoleh kuota impor BBM untuk tahun ini. Jumlahnya bahkan naik 10 persen dibanding tahun sebelumnya.

Dia mencontohkan, jika badan usaha penyalur BBM swasta pada 2024 mendapatkan jatah 1 juta kiloliter, maka jatahnya bertambah menjadi 1,1 juta kiloliter di 2025.

"Semua perusahaan swasta untuk pompa bensinnya itu mendapat kuota. Kuotanya itu 110 persen dibandingkan tahun lalu," sebutnya.

3. Tidak ada tambahan impor buat swasta

20250917_100417(1).jpg
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. (IDN Times/Trio Hamdani)

Lebih lanjut, Bahlil menegaskan tidak ada tambahan impor BBM di luar kuota tersebut. Sebab, Pemerintah sudah memberikan kuota 110 persen kepada seluruh perusahaan swasta.

Jika pasokan yang diterima masih dianggap kurang, swasta diarahkan untuk berkolaborasi dengan Pertamina.

"Silakan berkolaborasi dengan Pertamina," tambah mantan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

AS-Inggris Raya Sepakat Kerja Sama Teknologi Senilai Rp689 Triliun

17 Sep 2025, 13:37 WIBBusiness