Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bank Tabungan: Pengertian, Faktor Perbedaan, Jenis dan Produknya

ilustrasi menabung (freepik.com/freepik)
ilustrasi menabung (freepik.com/freepik)

Bank tabungan merupakan sebuah bank yang memiliki sumber dana utamanya berasal dari tabungan di mana dalam usahanya yaitu membungakan dananya dalam bentuk surat-surat berharga yang berperingkat baik. Sehingga, tabungan merupakan sebagian dari uang kita yang disisihkan guna masa depan dan bisa diambil kapan saja.

Tabungan juga dapat diartikan sebagai bagian dari pendapatan yang tidak dapat dikonsumsi dan disimpan dalam keperluan di masa yang akan datang. Tabungan juga  memiliki banyak jenis dan faktor perbedaan dalam tingkatan.

Berikut penjelasan mengenai faktor perbedaan tingkatan tabungan antara lain.

1. Faktor perbedaan tingkatan tabungan

Ilustrasi tabungan (IDN Times/Umi kalsum)
Ilustrasi tabungan (IDN Times/Umi kalsum)

1. Pendapatan Masyarakat

Tinggi rendahnya pendapatan yang diperoleh masyarakat dapat menyebabkan tingkat tabungan yang berbeda setiap orang.

2. Suku Bunga Bank

Banyak dari masyarakat yang memperhatikan suku bunga bank dalam memutuskan menabung atau tidak menabung. Hal ini terjadi karena terdapat masyarakat yang tidak menyukai adanya suku bunga bank.

3. Tingkat Kepercayaan

Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap bank juga mempengaruhi tingkat tabungan.

Penjelasan berikutnya merupakan mengenai jenis-jenis tabungan yang ada di Indonesia yang sebaiknya kamu ketahui. Berikut merupakan penjelasan mengenai jenis-jenis tabungan yang ada di Indonesia.

2. Jenis-jenis tabungan

Pixabay.com/nattanan23
Pixabay.com/nattanan23

1. Tabungan Anak

Tabungan anak ini memang dikhususkan untuk anak-anak dan tujuan tabungan ini yaitu untuk melatih si buah hati agar terbiasa menabung sejak dini. Perbedaan yang terjadi pada tabungan ini yaitu jumlah setorannya kecil, karena anak-anak tidak diberi uang dalam jumlah yang besar.

2. Tabungan Mata Uang Asing

Tabungan kedua ini yaitu tabungan mata uang asing atau dikenal dengan valas (valuta asing), tabungan ini biasanya sering ditemukan di perbankan. Mata uang yang digunakan dalam tabungan jenis ini yaitu dollar, euro, poundsterling dan mata uang asing lainnya.

3. Tabungan Konvensional

Tabungan konvensional merupakan salah satu tabungan yang paling umum dilakukan dan banyak dimiliki oleh banyak orang. Nasabah dari tabungan konvensional ini biasanya diberikan fasilitas berupa buku tabungan, kartu debit dan layanan banking  yaitu sms banking, mobile banking atau internet banking.

4. Tabungan Berjangka

Tabungan berjangka ini cocok untuk kamu yang memiliki tujuan untuk menyimpan uang  kamu dan beberapa tujuan lainnya yang ingin dilakukan. Tujuan lain dari tabungan berjangka ini yaitu liburan.

5. Tabungan Haji

Tabungan haji ini sering digunakan untuk mereka yang memiliki rencana atau tujuan berhaji dalam kurun waktu tertentu. Tabungan haji ini juga tidak jauh berbeda dengan tabungan berjangka, jika dana atau nominal yang dibutuhkan sudah sesuai kebutuhan maka dana tersebut dapat dicairkan. Syarat dan dokumen yang diperlukan biasanya lebih banyak dibandingkan dengan tabungan biasa.

6. Tabungan Giro

Tabungan giro ini disebut juga sebagai tabungan bisnis, karena fasilitas dari tabungan ini akan ditujukan untuk keperluan bisnis seperti transfer ke beberapa rekening tujuan dan transaksinya dapat menggunakan cek dan bilyet. Sedangkan untuk pembukaan rekening giro ini dapat dilakukan secara perorangan maupun badan usaha dan setoran awalnya mulai dari Rp 2 hingga Rp 3 jutaan.

7. Tabungan Investasi

- Deposito

Deposito ini menawarkan bunga yang lebih besar daripada tabungan konvensional namun, nasabah tidak bisa mengambil dana sesuka hati kamu karena ada jangka waktunya. Deposito juga memiliki sistem denda atau penalti kepada nasabah  yang menarik dana sebelum jatuh tempo.

- Tabungan Saham

Tabungan saham dapat digunakan dalam membeli saham secara rutin serta menyimpan laba hasil transaksi dalam tabungan saham.

- Tabungan Mata Uang Asing

Transaksi yang menggunakan mata uang asing biasanya akan memilih untuk membuka tabungan jenis ini. Hal ini disebabkan karena tabungan investasi mata uang asing  memang memanfaatkan naik-turunnya kurs mata uang dalam negeri.

Penjelasan terakhir mengenai jenis-jenis bank syariah yang ada di Indonesia yang sebaiknya kamu ketahui. Berikut merupakan penjelasan mengenai jenis-jenis bank syariah yang ada di Indonesia.

3. Produk-produk usaha bank

Ilustrasi tabungan (Pixabay.com/freeGraphicToday)
Ilustrasi tabungan (Pixabay.com/freeGraphicToday)

1. Kredit

Bank sebagai lembaga keuangan dapat memberikan pinjaman uang atau kredit baik itu secara individu maupun lembaga. Kredit ini memiliki sifat yang sangat berisiko, sehingga bank memiliki beberapa prinsip yang harus diterapkan ketika memberikan kredit.

2. Character

Bank sebelum memberikan layanan kredit ini, bank harus melihat karakteristik dari orang dan lembaga yang akan mengajukan kredit. Bank juga akan melakukan wawancara demi mendapatkan dan memahami latar belakang mengenai nasabah yang lebih jelas.

3. Capacity

Bank juga akan mengenal nasabah di masa yang akan datang dan menanyakan kemampuan dalam membayar kreditnya. Bank akan melihat kemampuan nasabah dalam mengatur keuangan dan keuntungan usahanya.

4. Capital

Capital atau modal ini menjadi salah satu aspek penting yang diperhatikan oleh bank ketika akan memberikan kredit kepada nasabah yang akan meminjam dana dalam usahanya. Bank juga akan melihat laporan keuangan dari usaha yang dikelola oleh nasabah dan memutuskan apakah nasabah layak untuk  diberikan pinjaman.

5. Collateral

Pada produk jenis ini bank harus memperhatikan jaminan dari nasabah tersebut, jika di masa yang akan datang jika terjadi kredit yang macet atau nasabah yang tidak dapat membayarkan dana yang dipinjam. Sehingga sesuai dengan ketentuan yang ada, pihak bank dapat mengambil aset yang sebelumnya telah dijaminkan ke bank.

6. Condition

Bank juga perlu memperhatikan mengenai kondisi ekonomi pada suatu negara atau daerah di tempat nasabah dalam menjalankan usahanya, hal ini terjadi karena akan berdampak kepada kondisi bank dan kondisi usaha nasabah itu sendiri.

Demikian penjelasan mengenai bank tabungan dan jenis-jenis tabungan yang sebaiknya kamu pahami, semoga dengan adanya informasi ini dapat membantu kamu dan menambah wawasan pengetahuan mengenai bank tabungan. Semoga bermanfaat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Stella Azasya
3+
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us