Baru Sepekan Dibuka, Pre Booking Tiket MotoGP Mandalika Tembus 3.200
Jakarta, IDN Times - Indonesia dipastikan bakal menggelar balapan MotoGP 2021. Pembangunan infrastruktur kini terus digenjot.
Meski masih lama, namun animo MotoGP di Indonesia cukup tinggi. Hal itu tercermin dari tingginya pemesan (pre booking) tiket MotoGP 2021. Padahal, pemesanan itu baru dibuka pada 20 Januari 2020 lalu.
"Tadi dilaporkan juga mereka bikin website pre booking tiket itu sudah 3.000-an dari 10 ribu (yang disediakan), jadi peminatnya luar biasa sekali," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan di kantornya, Rabu (29/1).
1. Luhut menyebut animo penonton Indonesia sudah terlihat saat MotoGP Malaysia
Luhut mengklaim jumlah peminat MotoGP Indonesia sudah terlihat di penyelenggaraan MotoGP Malaysia. Penonton Tanah Air mendominasi.
"Ini rupanya di Indonesia super populer, di MotoGP di Malaysia itu penontonya offical 35 persen, unofficial bisa 60 persen orang Indonesia. Karena sangat digemari, lebih populer dari Formula 1," jelas Luhut.
2. Pembebasan lahan hanya tinggal 1 persen
Untuk pembebasan lahan, lanjut Luhut, kini hanya menyisakan 1 persen saja. Jika rampung, akses menuju sirkuit MotoGP di Mandalika dapat ditempuh dengan waktu singkat.
"Tadi saya tanya sampai di mana progresnya, sudah tinggal 1 persen tanah yang belum beres," kata dia.
3. Harga tiket MotoGP rencananya akan diumumkan pada Agustus 2020
Sementara itu, Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M. Mansoer mengatakan, harga tiket ajang balapan paling bergengsi di dunia itu belum diumumkan. Rencananya, pada Agustus 2020 nanti akan diumumkan.
Sementara itu, tiket yang tidak di pre booking, akan dijual saat MotoGP Indonesia digelar. "Nanti yang sisanya kita beli waktu balapan," ucap dia.
