Begini 5 Cara Mengatasi Kartu Kredit yang Dibobol

28 Jun 2024, 19:50 WIB

Ridwan Aji Pitoko

ilustrasi penggunaan kartu kredit (pexels.com/Pixabay)

Intinya sih...

Memiliki kartu kredit memberikan kemudahan transaksi online dan offline, serta berbagai keuntungan seperti diskon, cicilan 0 persen, cashback, reward points, dan fasilitas lounge bandara.
Langkah pertama adalah menghubungi penerbit kartu kredit secepat mungkin setelah menyadari kartumu dibobol, lalu meminta untuk memblokir kartu dan meminta laporan aktivitas transaksi terbaru.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Memiliki kartu kredit mampu memberikan berbagai macam kemudahan, terutama ketika kamu sebagai pemiliknya gemar bertransaksi secara online maupun offline.

Ada bermacam kemudahan yang bisa kamu dapatkan jika memiliki kartu kredit. Mulai dari diskon, cicilan 0 persen, cashback, reward points, hingga fasilitas lounge bandara bisa kamu dapatkan jika kamu adalah pemilik kartu kredit.

Namun, ketika kartu kreditmu dibobol maka hal tersebut bisa menimbulkan banyak masalah dan kekhawatiran. Di sisi lain, kamu tidak perlu khawatir berlebihan karena dengan tindakan yang tepat, kamu bisa mengatasi masalah tersebut dengan efektif dan meminimalkan kerugian yang mungkin timbul.

Nah berikut ini adalah beberapa langkah guna mengatasi kartu kredit yang dibobol:

1. Segera hubungi penerbit kartu kredit

ilustrasi penggunaan kartu kredit (pexels.com/Norma Mortenson)

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghubungi penerbit kartu kredit secepat mungkin setelah menyadari bahwa kartumu dibobol.

Ini bisa dilakukan dengan menelepon pusat layanan pelanggan yang tersedia atau melalui aplikasi perbankan jika ada.

2. Blokir kartu kredit

ilustrasi penggunaan kartu kredit (pexels.com/Pixabay)

Langkah berikutnya adalah dengan meminta penerbit kartu kredit untuk segera memblokir kartumu yang dibobol tersebut.

Hal ini wajib kamu lakukan agar kartu kredit tidak dapat digunakan oleh pihak yang tidak sah. Ini dapat membantu mencegah transaksi yang tidak sah lebih lanjut dan melindungi dana milikmu.

3. Periksa aktivitas transaksi

ilustrasi pembayaran dengan kartu kredit (Unsplash.com/Blake Wisz)

Langkah selanjutnya adalah dengan meminta laporan aktivitas transaksi terbaru dari penerbit kartu kreditmu.

Periksa transaksi-transaksi yang mencurigakan atau tidak dikenal dan laporkan kepada penerbit kartu untuk ditindaklanjuti lebih lanjut.

4. Lakukan pelaporan resmi

Ilustrasi orang membayar dengan kartu kredit (pexels.com/energepic.com)

Selain melaporkan kepada penerbit kartu kredit, kau juga perlu melaporkan kejadian ini kepada kepolisian atau lembaga yang berwenang.

Mereka dapat membantu dalam penyelidikan lebih lanjut dan memberikan perlindungan hukum.

5. Pertimbangkan penggantian kartu

ilustrasi penggunaan kartu kredit (pexels.com/Karolina Grabowska)

Penerbit kartu kredit mungkin menyarankan untuk mengganti kartu kreditmu yang dibobol dengan kartu kredit baru.

Jika itu yang disarankan maka pastikan untuk mengikuti prosedur penggantian yang dianjurkan dan pastikan data pribadi kamu aman ya!

Menghadapi situasi kartu kredit yang dibobol memang dapat menimbulkan stres. Namun, dengan mengambil langkah-langkah yang tepat, kamu dapat mengurangi risiko kerugian dan masalah lebih lanjut.

Penting untuk cepat, berkomunikasi dengan penerbit kartu kredit, dan melaporkan kejadian ini kepada pihak yang berwenang untuk perlindungan lebih baik.