Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Begini Desain Terowongan Silahturahmi Penghubung Istiqlal dan Katedral

Paus Fransiskus bersama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. (IDN Times/Sonya Michaella)
Intinya sih...
  • Paus Fransiskus kunjungi Terowongan Silahturahmi yang didesain bergaya modern dengan eksterior transparan.
  • Terowongan tersebut menjadi simbol kerukunan antarumat beragama dan direnovasi oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
  • Renovasi Masjid Istiqlal dilakukan selama dua tahun dengan biaya Rp511 miliar dari APBN, memperbarui pencahayaan, sungai, dan kubah.

Jakarta, IDN Times - Corporate Secretary PT Waskita Karya (Persero) Tbk Ermy Puspa Yunita menyatakan arsitektur terowongan silaturahmi yang dikunjungi pemimpin tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus, didesain bergaya modern dengan eksterior berbahan transparan.

Adapun masjid terbesar di Asia Tenggara itu merupakan salah satu bangunan yang direnovasi oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

“Terowongan Silaturahmi tidak hanya menjadi penghubung dan penyambung dua rumah ibadah tersebut. Melainkan juga menjadi simbol kerukunan antarumat beragama pada umumnya, dan umat Islam dan Katolik khususnya,” kata dia dalam keterangannya, Kamis (5/9/2024).

1. Terowongan silahturahmi punya panjang 28,3 meter

Terowongan silaturahmi yang menghubungan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. (Dok/Istimewa).

Ia menjelaskan, terowongan Silaturahmi memiliki panjang 28,3 meter, tinggi 3 meter, serta lebar 4,1 meter. Sementara itu seluruh area terowongan memiliki luas 136 meter persegi, lalu total luas selter dan terowongan mencapai 226 meter persegi.

Perseroan, kata Ermy, merasa bangga bisa membangun "Terowongan Silaturahmi" sekaligus merenovasi dan menjadi bagian dari pembangunan Masjid Istiqlal.

“Kami berupaya tetap menjaga nilai sejarah, budaya, dan kemegahan Masjid Istiqlal yang selama ini menjadi perhatian dunia,” tutur dia.

2. Renovasi masjid Istiqlal butuh waktu 2 tahun

Terowongan silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta (Dok. Kementerian PUPR)

Dia mengatakan perseroan memerlukan waktu sekitar dua tahun dalam merenovasi Masjid Istiqlal yakni dari 2019 sampai Januari 2021. Dalam renovasi tersebut, Waskita memperbarui aspek tata pencahayaan yang dilengkapi teknologi kekinian sebagai inovasi bangunan ramah lingkungan.

Selain pencahayaan di dalam bangunan, kata dia, perseroan membenahi pula pencahayaan di luar Istiqlal. Di antaranya dengan menyinari bagian kubah. "Sehingga masjid berkapasitas 120 ribu jamaah ini terlihat lebih bersinar saat malam hari," tegasnya.

Ermy menambahkan sungai yang membelah Masjid Istiqlal ikut diperbarui, sehingga lebih rapi. Menurut dia, ini tidak hanya memaksimalkan fungsi masjid sebagai tempat ibadah, tetapi juga memperhatikan aspek arsitektur, seni, serta estetika.

3. Renovasi sedot anggaran Rp511 miliar

ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Renovasi tersebut merupakan yang pertama dilakukan sejak 42 tahun lalu. Biaya yang dikeluarkan mencapai Rp511 miliar bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Masjid Istiqlal diharapkan dapat menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Indonesia. Kedatangan Paus Fransiskus ke Istiqlal pun mempertegas status Istiqlal sebagai simbol masjid di Tanah Air,” tutur Ermy.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us