Beli Emas 10 Tahun Lalu, Dijual Sekarang Untungnya 195 Persen!

- Harga emas Antam mencapai Rp1,904 juta per gram untuk pertama kalinya
- Kenaikan harga emas dalam 10 tahun terakhir sudah mencapai 220,5 persen
- Keuntungan dari investasi emas bisa mencapai 195,3 persen jika dijual hari ini
Jakarta, IDN Times - Harga emas logam mulia (LM) Antam menyetuh Rp1,904 juta per gram untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Jika melihat harga emas tahun lalu, yakni di Rp1,324 juta per gram, maka kenaikannya sudah mencapai 43,8 persen. Dibandingkan lima tahun lalu, yakni di Rp930.571,43 per gram, harganya sudah naik 104,6 persen.
Lebih lanjut, dibandingkan 10 tahun lalu, yakni di Rp594 ribu per gram, maka kenaikannya mencapai 220,5 persen.
Lantas, berapa keuntungannya?
1. Jika beli emas 10 tahun lalu, dijual sekarang untung 195 persen

Jika kamu sudah membeli emas 10 tahun lalu dengan harga Rp594 ribu per gram, dijual hari ini maka untungnya sebesar Rp1.160.000, atau 195,3 persen.
Apabila membeli emas lima tahun lalu dengan harga Rp930.571,43, maka kamu untung Rp823.428,57, atau 88,5 persen. Jika kamu membeli emas tahun lalu dengan harga Rp1,324 juta per gram, maka untungnya 32,5 persen.
2. Cara menghitung keuntungan investasi emas

Bagaimana cara menghitung keutungan emas di atas? Perlu dicatat, menghitung keuntungan emas harus menggunakan harga buyback atau harga jual kembali di Butik Antam.
Sebagai simulasi, harga emas 10 tahun lalu Rp594 ribu per gram. Jika dijual hari ini, maka hitung selisihnya dengan harga buyback hari ini, yakni Rp1,754 juta per gram.
Setelah dikurangi, maka keuntungan yang diperoleh Rp1.160 juta untuk pecahan satu gram. Cara menghitung persentase keuntungannya adalah Rp1.160.000 : Rp594.000 x 100 = 195,3 persen.
3. Harga emas batangan Antam bisa tembus Rp2 juta per gram

Menurut Analis Emas, Ibrahim Assuaibi, harga emas LM Antam berpotensi tembus Rp2 juta per gram. Adapun kenaikan harga emas Antam didorong oleh kenaikan harga emas dunia, dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
"Kalau seandainya rupiah melemah di Rp17 ribu per dolar AS, kemungkinan besar logam mulia di level Rp2 juta akan tercapai," kata Ibrahim saat dihubungi IDN Times.
Adapun harga emas dunia juga diprediksi bisa menyentuh level 3.400 dolar AS per troy ounce (toz) pada kuartal IV-2025 apabila perang dagang AS dengan China dan tensi geopolitik di Timur Tengah tak kunjung mereda.
Per hari ini, harga emas dunia di pasar spot berdasarkan data Goldprice naik 77,28 poin atau 2,44 persen ke level 3.238,82 dolar AS per toz.
"Ada kemungkinan besar, saya memprediksikan kalau seandainya 2025 terus berkecamuk perang dagang, bisa saja harga masuknya itu sampai akhir tahun di 3.400 dolar AS," kata Ibrahim.