Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mau Berbisnis Bareng Keluarga? Ini 6 Syarat Pentingnya!

pexels/fauxels
pexels/fauxels

Di tengah dominansi generasi millenial saat ini terdapat berbagai pilihan karier yang tersedia, salah satunya dengan menjadi wirausaha. Terdapat berbagai macam ide usaha yang ada di kepala ketika melihat tren dan kebutuhan lingkungan saat ini. Meski memiliki ide, tak jarang terdapat berbagai ketakutan dan kerisauan apabila membuka usaha sendiri. Hingga pada akhirnya berlabuh dengan mencari dukungan dari keluarga untuk membuka usaha bersama. 

Membuka bisnis bersama keluarga, tentunya tidak salah. Banyak sekali contoh di sekitar kita dimana usaha keluarga yang dikelola berhasil dan sukses. Membangun bisnis bersama keluarga terkadang akan lebih memudahkan jika dibandingkan dengan orang yang baru dikenal. Besar harapan untuk bisnis berjalan lancar juga ikatan persaudaraan semakin kuat. Tetapi, perlu diingat bahwa berbisnis dengan saudara tak selamanya berjalan dengan mulus, terdapat beberapa hal yang tetap harus diperhatikan. 

Nah untuk kamu yang akan membuka bisnis dengan keluarga, jangan lupa perhatikan 6 hal ini untuk kelancaran bisnismu. Yuk, simak! 

1. Menentukan jenis usaha yang tepat serta membuat visi-misi yang jelas

pexels/Christina Morillo
pexels/Christina Morillo

Sebelum memulai atau mendirikan usaha bersama, tentunya kamu dan keluargamu harus memiliki jenis usaha yang tepat untuk dilempar ke pasaran. Sebelum memutuskan jenis usaha yang akan dijalankan, melakukan riset mengenai bidang usaha tersebut amatlah penting. Hal ini berguna untuk menentukan target pasar yang akan dicapai.

Setelah jenis usaha ditentukan, jangan lupa untuk membuat visi-misi yang sama dan juga jelas. Kalian harus mempunyai dan menentukan target dari usaha yang kalian rintis. Rancang dan bahaslah visi-misi dari usaha kalian bersama-sama secara jelas dan detail.

Saat proses perancangan, kalian juga bisa melihat tingkat kesepahaman dalam merintis usaha bersama tersebut. Hal ini tentunya untuk mecegah kegagalan dalam bisnis kalian, jangan sampai ikatan persaudaraan kalian ikut rusak ketika bisnis kalian tak berjalan sesuai dengan yang diharapkan.  

2. Pembagian tugas dan tanggung jawab se detail mungkin

pexels/Fauxels
pexels/Fauxels

Membangun sebuah usaha, tentunya membuat kalian harus siap dengan segala risiko dan tanggung jawab yang akan mengikuti. Sebagai pemilik, kalian harus menentukan batasan serta tanggung jawab pribadi dalam merintis usaha ini. Pembagian ini amatlah penting untuk kelancaran bisnis kalian ke depannya. 

Meski bersama keluarga, jangan lupa untuk tetap membuat kontrak kerja atau perjanjian hitam di atas putih. Kontrak kerja ini amatlah penting untuk melindungi kalian masing-masing ke depannya. Saat memulai, kalian juga harus paham mengenai batasan dan tanggung jawab masing-masing. Jangalah saling lempar tanggung jawab. Meski dengan saudara, profesionalitas harus tetap dijunjung tinggi ya! 

3. Mengadakan pertemuan untuk mengevaluasi serta rapat bulanan

pexels/fox
pexels/fox

Tak jarang memiliki usaha bersama keluarga membuat kita mengenyampingkan rapat juga evaluasi bulanan. Nyatanya, rapat juga evaluasi bulanan sangatlah berguna bagi kemajuan dan kelancaran usaha. 

Menyampaikan evaluasi mengenai hasil penjualan sangatlah penting, sebagai bahan pertimbangan mengenai tindakan yang tepat untuk kemajuan usaha di bulan mendatang. Jangan lupa juga untuk menyampaikan evaluasi mengenai kinerja serta evaluasi dari tiap pembagian tugas yang telah diberikan. Mungkin terdengar ribet juga menghabiskan waktu, meski begitu kegiatan ini sangat membantu supaya bisnismu terus berkembang dan makin maju. 

4. Jangan lupa bicarakan mengenai sumber modal juga pembagian keuntungan

pexels/fauxels
pexels/fauxels

Masalah keuangan tak jarang menjadi topik yang sensitif untuk dibicarakan. Meski begitu, di awal saat membangun usaha kalian tetap harus membicarakan dengan jelas mengenai sumber modal yang akan dipakai juga pembagian keuntungan. Jika modal berasal dari modal bersama, usahakan untuk berimbang ya! 

Dalam membangun sebuah usaha, transparansi amatlah penting. Tak jarang ikatan persaudaraan rusak karena ketidakjelasan dalam pembagian keuntungan. Sebelum usaha berjalan, usahakan untuk mempelajari dan memahami mengenai deviden dan juga gaji. Sangat penting nih, biar usaha sukses, ikatan persaudaraan juga semakin erat. 

5. Harus bisa membedakan masalah usaha juga masalah pribadi

pexels/nappy
pexels/nappy

Seiring berjalannya usaha, tak jarang masalah acap kali muncul. Apalagi ketika berbisnis dengan keluarga, tak jarang kalian akan merasakan ketidaksukaan atau kejengkelan akan sikap dan perbuatan saudara kalian yang kemudian akan kalian pendam karena segan untuk menyampaikannya. 

Meski begitu, kalian tetap harus menjadi partner yang profesional. Jangan ragu untuk berbicara secara langsung. Menunda-nunda atau bahkan melibatkan pihak ketiga bisa saja malah menambah runyam masalah diantara kalian. Tak hanya itu, masalah pribadi dalam sebuah usaha juga bisa memperburuk kondisi usaha, lho. Dan akibat terfatalnya bisa menghacurkan usaha. So, be professional guys! 

6. Buat pembukuan sejelas mungkin untuk mencegah misskomunikasi

pexels/pixabay
pexels/pixabay

Menjalani bisnis dengan keluarga, bukan berati kalian bebas menulis pembukuan mengenai keuangan dengan seadanya. Tetap pastikan untuk merekap pembukan keuangan usaha kalian secara jelas dan detail. Tentukan mengenai pihak mana yang akan mengelola serta melakukan pembukuan dari usaha kalian. Hal ini bisa mengurangi terjadinya salah komunikasi juga bisa membantu sebagai bahan evaluasi saat rapat bulanan. 

Membangun sebuah usaha, kepercayaan adalah poin yang penting. Meski kalian sangat saling mempercayai, namun tetap pastikan bahwa laporan keuangan ditulis dan dibuat secara runut dan transparan ya. Banyak manfaatnya, lho! 

Nah, itulah 6 hal yang harus kalian perhatikan sebelum memulai usaha dengan saudara. Yuk, terapkan supaya bisnis kalian semakin maju juga ikatan persaudaraan semakin erat

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Agustin Fatimah
EditorAgustin Fatimah
Follow Us