Bergerak Labil, Rupiah Melemah Lawan Dolar AS Pagi Ini

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah menguat tipis terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan Rabu (28/12/2022).
Mengutip Bloomberg, kurs rupiah menguat sebanyak 5,5 poin ke level Rp15.657 per dolar AS pada pembukaan, membalikkan keadaan pada penutupan perdagangan Selasa (26/12/2022), di mana rupiah melemah sebanyak 30 poin atau 0,19 persen ke Rp15.662,5 per dolar AS.
Namun, rupiah masih labil di awal perdagangan pagi ini. Pada pukul 09.07 WIB, rupiah melemah sebanyak 3,5 poin atau 0,02 persen ke Rp15.666 per dolar AS. Pelemahan rupiah terus berlanjut.
1. Rupiah dihantui kekhawatiran perlambatan ekonomi tahun depan
Analis DCFX Futures, Lukman Leong mengatakan, rupiah berpotensi melemah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini.
"Rupiah berpotensi melemah terhadap dolar AS di tengan sentimen risk off di pasar oleh kekhawatiran perlambatan ekonomi tahun depan dengan bursa di Asia terlihat turun tajam di awal perdagangan," katanya.
2. Rupiah punya peluang menguat karena kabar baik di China
Sementara Analis PT Sinarmas Futures, Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar rupiah seharusnya bisa menguat dengan dukungan kabar baik dari China yang menghentikan kebijakan Zero COVID.
"Tapi di sisi lain kekhwatiran kebijakan suku bunga tinggi bakal menekan perekonomian, bisa memberikan sentimen negatif ke rupiah," tuturnya.
3. Proyeksi pergerakan rupiah hari ini
Lukman memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada hari ini akan berada di kisaran Rp15.600 hingga Rp15.700 per dolar AS.
Sedangkan Ariston memperkirakan rupiah hari ini ada peluang menguat ke kisaran Rp15.640, tapi bila momentum pelemahan masih kuat, rupiah bisa melemah lagi ke arah Rp15.680.