Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

BI Keluarkan Semua Jurus untuk Stabilkan Rupiah, Apa Saja?

Ilustrasi dolar AS (IDN Times/Holy Kartika)
Ilustrasi dolar AS (IDN Times/Holy Kartika)
Intinya sih...
  • BI kerahkan semua instrumen untuk stabilkan rupiah: Gubernur BI Perry Warjiyo menggunakan triple intervention untuk meredam gejolak nilai tukar terhadap dolar AS.
  • BI ajak pelaku usaha jaga iklim pasar keuangan kondusif: Perry optimistis kebijakan yang dijalankan secara konsisten dapat menjaga rupiah agar tetap sesuai dengan nilai fundamentalnya.
  • Alasan rupiah melemah terhadap dolar AS: Nilai tukar rupiah diperkirakan akan kembali melemah hari ini terhadap dolar Amerika Serikat (AS) karena penguatan mata uang Paman Sam yang didorong oleh revisi data Produk Domestik Bruto (PDB) AS serta data klaim pengangguran yang lebih baik dari perkiraan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) beberapa hari terakhir terus tertekan. Mata uang Garuda sudah berada di kisaran Rp16.700-an per dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah pagi tadi kembali melemah ke Rp16.784 per dolar AS. Sementara jeda siang ini, rupiah menguat ke level Rp16.763,5 per dolar AS.

Lantas, apa yang dilakukan Bank Indonesia (BI) saat rupiah melemah?

1. BI kerahkan semua instrumen untuk stabilkan rupiah

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan sambutan pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2018 di Jakarta, Selasa (27/11/2018). Dalam kesempatan tersebut, Presiden mengapresiasi langkah Bank Indonesia (BI) yang berupaya menstabilkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan sambutan pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2018 di Jakarta, Selasa (27/11/2018). Dalam kesempatan tersebut, Presiden mengapresiasi langkah Bank Indonesia (BI) yang berupaya menstabilkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, telah menggunakan seluruh instrumen yang dimiliki secara berani (bold) untuk meredam gejolak nilai tukar terhadap dolar AS, yakni dengan melakukan triple intervension.

"Bank Indonesia menggunakan seluruh instrumen yang ada secara bold, baik di pasar domestik melalui instrumen spot, Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF), dan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder, maupun di pasar luar negeri di Asia, Eropa, dan Amerika secara terus menerus melalui intervensi NDF,” kata Perry dalam keterangan resmi, Jumat (26/9/2025).

2. BI ajak pelaku usaha jaga iklim pasar keuangan kondusif

Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (ANTARA FOTO/ Sigid Kurniawan)
Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (ANTARA FOTO/ Sigid Kurniawan)

Perry optimistis kebijakan yang dijalankan secara konsisten dapat menjaga rupiah agar tetap sesuai dengan nilai fundamentalnya. Ia juga mengajak pelaku pasar untuk berperan aktif menciptakan iklim pasar keuangan yang kondusif.

"Bank Indonesia juga mengajak seluruh pelaku pasar untuk turut bersama-sama menjaga iklim pasar keuangan yang kondusif, sehingga stabilitas nilai tukar rupiah dapat tercapai dengan baik," ujar Perry.

3. Alasan rupiah melemah terhadap dolar AS

Kurs rupiah terhadap dolar (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Kurs rupiah terhadap dolar (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong menjelaskan, nilai tukar rupiah diperkirakan akan kembali melemah hari ini terhadap dolar Amerika Serikat (AS), menyusul penguatan mata uang Paman Sam yang didorong oleh revisi data Produk Domestik Bruto (PDB) AS serta data klaim pengangguran yang lebih baik dari perkiraan.

Selain itu, klaim pengangguran yang dirilis minggu ini berada di bawah ekspektasi pasar, menandakan ketahanan pasar tenaga kerja AS. Dengan sentimen tersebut, rupiah diprediksi bergerak dalam kisaran Rp16.700 hingga Rp16.800 per dolar AS dalam waktu dekat.

"Dengan perkembangan di global, rupiah diperkirakan akan berada di kisaran Rp16.700-Rp16.800 per dolar AS," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us

Latest in Business

See More

Terintegrasi Industri, Warga Kawasan Transmigrasi Dapat Manfaat Ini

26 Sep 2025, 13:11 WIBBusiness