Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bos Bulog Buka Suara soal Beras SPHP Ditempeli Stiker Prabowo-Gibran

Ilustrasi stok beras di gudang Bulog. (IDN Times/Ruhaili)

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi buka suara terkait viral beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) yang ditempeli stiker pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Ia menjelaskan dalam proses pengemasan beras, Bulog tidak menempelkan atribut politik apa pun. Sehingga setelah (beras) dibeli konsumen, maka Bulog tidak lagi dapat mengatur apa yang dilakukan terhadap beras tersebut.

"Setelah beras dibeli oleh masyarakat Bulog tidak dapat mengatur apa yang akan dilakukan masyarakat atas beras itu. Dari Bulog tidak ada atribut politik apa pun," kata dia kepada IDN Times, Sabtu (27/12/024).

1. Beras SPHP tersebar di berbagai tempat

Stok beras yang berada di gudang Bulog Ponorogo saat ini tersedia 7000 ton. IDN Times/ Humas Bulog Ponorogo

Ia mengatakan beras SPHP telah tersedia di berbagai tempat sehingga masyarakat bisa dengan mudah membelinya. Menurutnya, Perum Bulog sudah banyak melalukan kerja sama dengan jaringan distributor hingga ritel modern.

"Beras SPHP sangat mudah didapatkan karena Bulog bekerjasama dengan berbagai jaringan distributor sampai ke retail modern agar masyarakat gampang untuk mengakses beras tersebut sehingga program stabilisasi harga beras dapat terlaksana secara masif dalam rangka menjaga stabilitas harga beras," tegas Bayu.

2. Beras SPHP digunakan untuk jaga stabilisasi pasokan dan harga pangan

Foto penjual beras di Pasar Baru Kelurahan Paruga Kota Bima, Hj Faridah (IDN Times/Juliadin)

Beras SPHP adalah produk dari pemerintah yang disalurkan melalui Perum Bulog. Beras SPHP ditujukan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, khususnya bagi masyarakat menengah ke bawah. 

Apabila terjadi lonjakan harga pangan khususnya beras, maka beras SPHP akan berperan penting. Adapun beras tersebut bisa didapatkan masyarakat di pasar tradisional, ritel modern hingga pasar induk. Harga dari SPHP itu memang lebih murah dibandingkan merek lainnya yakni Rp10.900 per kilogram (kg). Bulog menjual beras tersebut dalam kemasan 5 kg seharga Rp 54.500.

3. Beras SPHP bulog berstiker pasangan nomor urut 2

Beras Bulog berstiker pasangan capres dan cawapres nomor urut 2. (Dok/ Akun X @Miduk17)

Sebelumnya, viral foto beras SPHP Bulog berstiker wajah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Foto viral itu diunggah akun X @Miduk17, Selasa (23/1/2024) lalu.

"Melanggar konstitusi sudah, melanggar aturan debat sudah, melanggar netralitas aparat sudah, melanggar integritas sebagai pejabat sudah. Sekarang pakai beras bulog untuk kampanye juga," tulis akun tersebut yang dikutip Sabtu (27/1/2024).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triyan Pangastuti
EditorTriyan Pangastuti
Follow Us