Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pertemuan Basuki Hadimuljono dengan IDN Times di IDN HQ pada Kamis (6/2/2025). (IDN Times/Athif Aiman)

Jakarta, IDN Times - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, telah meminta pencairan sebagian anggaran pembangunan ibu kota baru Indonesia untuk tahun anggaran 2025.

Pihaknya telah bersurat kepada Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, untuk mencairkan dana tersebut.

Dana yang telah disetujui Presiden Prabowo Subianto untuk OIKN sebesar Rp48,8 triliun, untuk mendukung pembangunan infrastruktur di IKN hingga 2028.

"APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) langsung yang tadi disampaikan bahwa sudah disetujui oleh Bapak Presiden Rp48,8 triliun, yang tahun ini kami mengusulkan. Kami sudah kirim surat ke Menteri Keuangan dan Mensesneg," katanya dalam acara Ngobrol Seru by IDN Times, dikutip Jumat (7/2/2025).

1. Basuki berharap sudah bisa diproses mulai pekan depan

Pertemuan Basuki Hadimuljono dengan IDN Times di IDN HQ pada Kamis (6/2/2025). (IDN Times/Athif Aiman)

Mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu menyatakan pihaknya berharap proses pengajuan anggaran untuk melanjutkan pembangunan IKN dapat dimulai pekan depan.

Basuki menyebut, keputusan akhir pencairan anggaran masih menunggu persetujuan, namun dia optimistis usulan tersebut akan diterima karena sejalan dengan arahan Presiden.

"Mudah-mudahan nanti bisa kita proses mulai minggu depan. Hasilnya kita belum tahu. Mudah-mudahan disetujui karena itu sesuai dengan perintah Presiden," katanya.

2. Anggaran salah satunya untuk mendukung akses proyek investor

Editorial Team

Tonton lebih seru di