Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

BPDP Bawa UMKM Produk Turunan Kelapa Sawit di Inacraft 2025

IMG-20251015-WA0004.jpg
Menteri Kebudayaan Fadli Zon (dok. Humas Kementerian Kebudayaan)

Jakarta, IDN Times - Inacraft 2025 menjadi ajang memperkuat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berbasis budaya sekaligus wadah bagi Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) dalam mendukung pengembangan UMKM.

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon pun mengatakan, Inacraft merupakan wujud nyata kebudayaan sebagai sumber inspirasi dan ekonomi kreatif.

“Karya-karya di sini mencerminkan kekayaan daerah yang luar biasa,” kata Fadli dalam peresmian Inacraft 2025, dikutip Kamis (16/10/2025).

Fadli lantas berharap adanya pemerataan kegiatan serupa di daerah agar potensi lokal semakin berkembang dan dikenal luas.

1. Inacraft 2025 menghadirkan Youthpreneurs

Produk booth Rumah BUMN di Pameran Inacraft 2025 (dok.Inalum)
Produk booth Rumah BUMN di Pameran Inacraft 2025 (dok.Inalum)

Inacraft 2025 digelar di Jakarta Convention Center (JCC) dengan mengusung tema “Craft, Culture, Future.” 

Pameran yang diinisiasi oleh Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) ini tidak hanya menjadi tempat bertemunya pelaku usaha kreatif dari berbagai daerah, tetapi juga simbol regenerasi pelaku kriya nasional melalui hadirnya para “Youthpreneurs”, wirausahawan muda yang menjadi wajah baru industri kerajinan Indonesia.

Lebih dari 800 peserta pameran dari seluruh provinsi menampilkan produk-produk unggulan di atas lahan seluas 25 ribu meter persegi. Adapun pada gelaran tahun ini, penyelenggara memberikan ruang istimewa bagi generasi muda melalui 20 booth Youthpreneurs yang menampilkan karya segar nan inovatif, mulai dari desain interior, produk rumah tangga, hingga busana muslim dengan sentuhan etnik kontemporer.

2. Wadah lembaga mendukung UMKM

Ilustrasi UMKM (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi UMKM (IDN Times/Aditya Pratama)

Tak hanya menampilkan pelaku usaha individu, Inacraft 2025 juga menjadi wadah bagi berbagai lembaga yang mendukung pengembangan UMKM. Salah satunya adalah Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) yang turut membawa mitra binaan dari berbagai daerah.

Kepala Divisi Kerja Sama Kemasyarakatan dan UMKM BPDP, Helmi Muhansah mengatakan, partisipasi lembaganya di Inacraft 2025 merupakan langkah strategis untuk memperkenalkan manfaat sawit dalam kehidupan sehari-hari serta perannya dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Bagi Badan Pengelola Dana Perkebunan adalah satu moment yang sangat strategis untuk kita memperkenalkan bahwa sawit memiliki kebermanfaatan bagi kehidupan kita selama 24 jam, termasuk untuk pengembangan UMKM. Hari ini kita membawa mitra-mitra BPDP dari Aceh, dari Malang untuk memperkenalkan produk-produk unggulannya di kegiatan Inacraft ini,” tutur Helmi.

3. Mitra binaan BPDP di Inacraft 2025

IMG-20251016-WA0031.jpg
BPDP bawa sejumlah mitra UMKM dalam Inacraft 2025 (dok. BPDP)

Ada beberapa mitra binaan BPDP yang kemudian tampil di Inacraft 2025. Pertama, Cambia Craft yang menonjolkan produk kriya berbahan lidi sawit, seperti sandal, totebag, dompet, lampu hias, hingga alat musik, dan lukisan dekoratif dari bahan alami tersebut.

Kemudian ada Jayanti Batik yang menghadirkan beragam busana batik khas Malang, mulai dari kain, kemeja pria dan wanita, selendang, udeng, hingga tas, dan bantal kursi beraksen smok.

Berikutnya ada Mandiri Handcraft yang fokus pada produk rumah tangga berbahan lidi sawit, seperti vas bunga, totebag, sarung bantal sofa, hingga pot bunga yang bernilai estetika tinggi.

Lalu ada juga Smart Batik yang membawa sentuhan unik melalui payung batik bernuansa tradisional, tetapi elegan.

Helmi pun menekankan, bahan turunan kelapa sawit memiliki potensi besar dalam pengembangan industri fashion dan handcraft.

“Peluang pengembangan fashion, handcraft berbahan kain dari serbuk sawit dan turunannya sangat besar sekali. Misalnya dari batik, malamnya kita menggunakan stearin, kemudian pewarnaan juga bisa, dan yang lebih penting lagi ada isu terkait isu halal di dunia fashion dan kalau bahannya dari kelapa sawit merupakan bahan yang pasti dijamin bahan halal,” tutur Helmi.

Share
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Business

See More

Tingkat Pengangguran Susut Paling Rendah ke 4,76 Persen sejak 1998

20 Okt 2025, 11:40 WIBBusiness