5 Cara Cerdas Mengatur Keuangan untuk Freelancer

13 Jun 2025, 22:00 WIB

unsplash.com/windows

Bekerja secara freelance identik dengan waktunya yang fleksibel dan tidak terikat tempat saat bekerja. Memiliki waktu yang lebih fleksibel inilah membuat pekerjaan freelance seperti jasa desain, penulis lepas, hingga web designer menjadi salah satu pekerjaan favorit para millennials saat ini.

Meskipun pendapatan yang dihasilkan tidak menentu, tetapi pekerjaan ini bisa menghasilkan uang jutaan rupiah lho setiap bulannya. Nah, maka dari itu simak lima cara cerdas mengelola keuangan untuk para freelancer di bawah ini

1. Catat dulu berapa jumlah pengeluaran dan pendapatan

unsplash.com/Estée Janssens

Meski pendapatan seorang freelancer tidak menentu, tapi kamu wajib mencatat berapa jumlah pendapatan dan pengeluaran keuanganmu setiap bulannya. Catat berapa rata-rata penghasilan kemudian hitung berapa pengeluaranmu untuk kebutuhan sehari-hari, pengeluaran untuk kuota internet, dsb. Selain itu buatlah juga skala prioritas, sehingga kamu tahu kebutuhan apa yang paling mendesak dan mendasar. Dengan begitu kamu bisa lebih bijak dalam mengatur keuangan.

2. Menyiapkan dana darurat

Ilustrasi menghitung uang. (pexels.com/Karolina Grabowska)

Tips selanjutnya yaitu menyiapkan dana darurat. Dana darurat ini sangat penting lho guys yang akan digunakan untuk keperluan mendadak dan tidak terduga, misalnya saat sakit. Nah di sini kamu bisa menyisihkan 10% dari penghasilanmu untuk dimasukkan ke dalamnya. Dengan menyiapkan dana darurat yang cukup, kamu nggak perlu lagi khawatir tidak punya uang jika ada kebutuhan yang mendadak ke depannya.

3. Jangan lupa untuk menabung

pexels.com/Moose Photos

Ini nih yang tidak kalah penting yaitu menyisihkan pendapatan untuk ditabung. Pendapatan dari bekerja freelance memang sih tidak menentu, tapi jangan lupa untuk selalu menyisihkan uangmu ya. Ketika baru gajian tabunglah ke rekening khusus, supaya tidak tercampur dengan uang untuk kebutuhanmu sehari-hari, dengan begitu pengelolaan keuanganmu bisa lebih maksimal.

4. Belilah barang sesuai kebutuhan

ilustrasi mengelola uang (Pexels.com/Piotr Adamovics)

Selanjutnya yaitu belilah barang sesuai dengan kebutuhan. Jangan mudah tergoda membeli barang hanya karena bentuknya yang lucu, bagus, atau sebatas keinginan saja. Atur pendapatan bulananmu secara efektif dan efisien dengan membeli barang sesuai kebutuhan dan budget-mu saat ini. Karena jika kamu mudah tergoda membeli barang yang sebenarnya nggak penting, bisa membuat pengeluaranmu "membengkak". Apalagi dengan gaji freelancer yang tidak stabil, alangkah baiknya untuk pandai mengatur keuangan.

5. Mengerjakan project freelance di rumah

pexels.com/Vlada Karpovich

Bekerja secara freelance memang memiliki waktu dan tempat yang fleksibel. Kamu bisa bebas bekerja di mana saja entah itu di mall, rumah, kafe, perpustakaan, dsb. Namun, jangan karena tempat kerjanya yang fleksibel kamu jadi setiap hari mengerjakan di restoran atau kafe, karena hal itu bisa membuat pengeluaranmu semakin banyak untuk uang jajan, makan, hingga ongkos.

Sebenarnya sesekali sih tidak masalah, asalkan tidak keterusan. Dengan menjadi seorang freelancer yang memiliki pendapatan fluktuatif, justru menjadikanmu lebih terampil dalam mengelola keuangan. Sebisa mungkin menghemat di beberapa aspek, namun kamu boleh spend uangmu untuk mengasah skill.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.