Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara Hitung Elastisitas Penawaran, Ikuti Rumus Ini!

Ilustrasi Belanja E-commerce (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi Belanja E-commerce (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Elastisitas penawaran menjadi salah satu aspek ekonomi yang berhubungan dengan kepekaan perubahan kuantitas atau supply suatu barang.

Di lingkup ekonomi mikro, elastisitas penawaran berfungsi untuk memudahkan perusahaan dalam menentukan kapasitas produksi sebuah produk.

Alhasil, perusahaan bisa lebih mudah membuat keputusan dan mengalokasikan pengeluaran secara optimal.

1. Supply akan meningkat jika harga naik

unplash/jacek Dylag
unplash/jacek Dylag

Melansir OCBC, elastisitas penawaran adalah indikator untuk mengukur kepekaan perubahan kuantitas dan supply suatu barang. 

Jika didasarkan pada teori ekonomi, penawaran atau supply akan naik apabila harganya juga mengalami kenaikan.

Begitu pun sebaliknya, jika penawaran terhadap sebuah barang atau jasa berkurang, maka harganya akan turun juga.

2. Rumus elastisitas penawaran

ilustrasi menulis rumus (pexels.com/Lum3n)
ilustrasi menulis rumus (pexels.com/Lum3n)

Berikut rumus elastisitas penawaran:

Es = Elastisitas penawaran
ΔQ = Perubahan jumlah penawaran
ΔP = Perubahan harga
P = Harga mula-mula
Q = Jumlah penawaran awal.

3. Cara menghitung elastisitas penawaran

Kalkulator dan Notepad (pexels.com/Karolina Kaboompics)
Kalkulator dan Notepad (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Pada saat harga Rp20 ribu, jumlah sayuran yang ditawarkan adalah 100 buah. Namun, ketika harganya turun menjadi Rp10 ribu, jumlah sayuran yang ditawarkan 50 buah.

Berdasarkan kasus di atas, berapakah tingkat elastisitas penawaran sayuran tersebut?

ΔQ = 100 - 50 = 50 buah
ΔP = Rp20.000 - Rp10.000 = Rp10.000
P = Rp20.000
Q = 100 buah

Dengan demikian, cara menjawabnya: 

Es = 50 x 20.000
        1.000.000
Es = 1

Nah, karena nilai penawarannya sama dengan 1, maka elastisitas penawaran adalah elastis uniter. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us