8 Cara Jualan Foto di Shutterstock, Mudah dan Auto Cuan!

Sebelum mengunggah hasil karya ke Shutterstock, pastikan kamu memperhatikan resolusi, jenis file, dan kualitas foto. Pertama, pastikan ilustrasi gambar dan foto menggunakan format JPG atau JPEG. Kedua, resolusi gambar dan foto minimal 4 megapiksel.

Selain itu, pastikan kualitas fotonya memenuhi standar yang baik. Contohnya, disarankan foto menggunakan pencahayaan alami, tidak noise, dan tidak kabur.

Sama dengan video, yaitu minimal resolusi full HD, gambar jelas, dan tidak shaky, kecuali untuk kebutuhan tertentu.

Penting untuk memperhatikan etika digital sebelum mengunggah foto ke Shutterstock. Misalnya, foto yang diunggah tidak mengandung isu SARA atau kekerasan ekstrem.

Jika Shutterstock mendeteksi pelanggaran, maka otomatis karyamu pasti akan langsung ditolak atau bahkan akunnya dinonaktifkan sementara.

Cara jualan foto di Shutterstock selanjutnya, pastikan kamu memiliki akun pembayaran elektronik internasional, seperti PayPal, Skrill, dan Payoneer. Sebab Shutterstock tidak menyediakan pembayaran menggunakan rekening bank nasional atau dompet digital.

Shutterstock juga hanya menyediakan pembayaran dengan mata uang dolar karena mereka termasuk perusahaan internasional yang berdomisili di luar negeri.

Setelah memperhatikan beberapa hal, berikutnya lakukan registrasi akun kontributor di shutterstock.com melalui peramban di ponsel maupun laptop. Caranya dengan memilih opsi Sign Up dan melengkapi data diri.

Setelah berhasil mendaftar, kamu akan menerima email konfirmasi akun. Kamu tinggal melakukan verifikasi dengan mengeklik tautan yang dikirimkan. Nanti kamu akan diminta melengkapi kartu identitas dan menambahkan kata sandi.

Sebelum mengunggah foto, pastikan kamu memahami ketentuan dan persyaratan tertentu untuk mengunggah. Gambar atau foto harus menggunakan format JPG atau JPEG dengan minimal 4 megapiksel.

Sedangkan untuk video, format yang dibolehkan adalah MP4 atau MOV dengan durasi 5-60 detik. Sementara untuk vektor, format yang dipakai adalah EPS yang sudah sesuai dengan Illustrator versi 8 atau 10.

Selain itu, jangan lupa lengkapi kolom deskripsi foto sesuai gambar yang diunggah dengan ketentuan minimal lima kata. Kamu juga bisa mengisi tag agar lebih mudah ditemukan pengguna di seluruh dunia nantinya.

Cara jualan foto di Shutterstock bisa dengan mengunggah hasil karya dengan melakukan Log in di situs web submit.shutterstock.com. Kemudian kamu tinggal melengkapi data diri seperti alamat dan nomor telepon. Terakhir, pilih Upload Content untuk mengunggah hasil karyamu. 

Setelah berhasil mengunggah hasil karya, kemudian pihak Shutterstock akan meninjau atau melakukan review terhadap hasil karyamu. Proses tersebut biasanya berlangsung 1-2 hari.

Hasil review bisa dilihat di halaman Submit pada akun Shutterstock milikmu. Jika hasil karyamu diterima, maka hasilnya akan dipublikasikan dalam 72 jam setelah disetujui oleh Shutterstock.

Jika foto berhasil diterima Shutterstock, maka kamu akan menerima komisi. Jumlah komisi setiap karya akan berbeda-beda tergantung beberapa hal.

Misalnya jenis lisensi yang digunakan pengunduh, tingkat penghasilan atau rate kamu sebagai kontributor, dan jenis paket yang digunakan pengunduh.

Pembayaran komisi akan diberikan setiap akhir bulan setelah kontributor sudah mengumpulkan minimal 35 dolar AS dari setiap karya. Oleh sebab itu, pastikan kamu sudah melengkapi data untuk pembayaran.

Nah, demikianlah pembahasan tentang cara jualan foto di Shutterstock yang mudah dan menguntungkan. Selamat mencoba!