- Melihat KPI kamu
- Meninjau karyawan kamu saat ini
- Mempertimbangkan kebutuhan kamu dan area di mana karyawan kamu bekerja terlalu banyak atau terlalu sedikit
- Menganalisis ROI karyawan
Cara Menentukan Jumlah Pegawai yang Ideal untuk UMKM

- Pendapatan bulanan per karyawan adalah faktor penting dalam menentukan jumlah pegawai yang dibutuhkan untuk UMKM.
- Produktivitas per karyawan harus diperhatikan agar bisnis tetap menguntungkan dan efisien.
- KPI, kebutuhan area kerja, dan analisis ROI juga penting dalam menentukan apakah perlu menambah atau mengurangi jumlah karyawan.
Jakarta, IDN Times - Salah satu tantangan menjadi pemilik usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) adalah menentukan berapa banyak karyawan yang kamu butuhkan agar operasional bisnis kamu berjalan efisien tanpa membuat keuangan terlalu tipis.
Untuk mengetahui berapa banyak karyawan yang harus dipekerjakan untuk UMKM atau bisnis yang sudah mapan, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan.
Sebagai pemilik bisnis, kamu perlu membuat keputusan yang bijak tentang berapa banyak karyawan yang dibutuhkan untuk menggerakkan bisnis kamu dan menjaganya agar tetap berkembang dengan kecepatan yang sehat.
Dilansir Indeed, berikut ini adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan!
1. Pendapatan bulanan

Salah satu cara konkret untuk menentukan berapa banyak karyawan yang dibutuhkan adalah dengan melihat pendapatan per karyawan. Pendapatan per karyawan adalah rasio yang digunakan untuk menentukan dengan tepat berapa banyak uang yang dihasilkan oleh seorang karyawan untuk perusahaan.
Untuk menghitungnya, bagi total pendapatan bisnis kamu pada bulan tertentu dengan jumlah karyawan.
Kamu bisa menggunakan rasio ini untuk membandingkan pendapatan per karyawan dengan perusahaan lain di industri yang sama yang memiliki kinerja yang baik untuk melihat bagaimana bisnis kamu.
Jika angka kamu jauh lebih tinggi per karyawan dibandingkan bisnis serupa, kamu mungkin memiliki ruang pertumbuhan finansial untuk menambah jumlah karyawan.
2. Memaksimalkan produktivitas

Perhitungan pendapatan per karyawan dapat membantu menentukan apakah karyawan kamu bekerja pada tingkat yang produktif untuk perusahaan kamu.
Ketika pendapatan per karyawan jauh lebih rendah daripada perusahaan sejenis di industri kamu, kamu mungkin memiliki terlalu banyak karyawan untuk menjadi produktif karena kamu tidak memberikan kuota yang dibutuhkan per karyawan.
Dalam hal ini, mungkin sudah waktunya untuk mempertimbangkan perampingan karyawan sampai kamu bisa mendapatkan pendapatan per karyawan sesuai standar industri. Hal ini memastikan bisnis kamu tetap menguntungkan.
3. Empat faktor lain yang dapat kamu pertimbangan

Menentukan berapa banyak karyawan yang dibutuhkan perusahaan kamu merupakan kebijaksanaan kamu sendiri, tetapi ada cara yang lebih teknis untuk memutuskan apakah kamu perlu menambah atau mengurangi jumlah karyawan saat ini.
Berapa hal yang bisa kamu lakukan untuk memulai proses mencari tahu jumlah pekerja yang optimal untuk perusahaan kamu antara lain:
Ketika kamu meluangkan waktu untuk menjalani setiap proses ini, kamu akan mendapatkan gambaran yang jelas tentang bagaimana perusahaan kamu beroperasi saat ini dan apakah kamu perlu membawa pekerja tambahan untuk meningkatkan keuntungan dan produktivitas atau memangkas pekerjaan tertentu.
5. FAQ

1. Faktor apa yang pertama kali perlu diperhatikan saat menentukan jumlah pegawai di UMKM?
Hal pertama yang harus diperhitungkan adalah pendapatan bulanan usaha. Membandingkan total pemasukan bisnis dengan jumlah karyawan akan membantu mengetahui berapa banyak pegawai yang secara finansial masih layak dipertahankan atau ditambah.
2. Mengapa produktivitas per karyawan penting?
Karena jika pendapatan per karyawan jauh lebih rendah dibanding usaha sejenis, itu bisa menunjukkan bahwa jumlah pegawai terlalu banyak untuk pekerjaan yang ada. Dalam kondisi seperti ini, mungkin perlu mempertimbangkan mengurangi karyawan atau membagi tugas ulang agar efisiensi meningkat.
3. Apa saja indikator selain pendapatan per karyawan yang perlu dipertimbangkan?
Beberapa indikator lain yang penting antara lain: KPI (Key Performance Indicators) karyawan, area kerja di mana tenaga kerja terasa kurang atau malah terlalu banyak, serta analisis Return on Investment (ROI) dari setiap pegawai yang kamu pekerjakan.
4. Bagaimana cara memilih antara menambah atau memangkas jumlah pegawai?
Keputusan ini bisa dibuat dengan mengevaluasi apakah penambahan pegawai akan meningkatkan keuntungan dan produktivitas lebih dari biayanya. Sebaliknya, jika ada pekerja yang tugasnya bisa disederhanakan atau digabung, mungkin lebih baik memangkas agar operasional tetap efisien.
5. Apakah ada jumlah standar pegawai yang ideal untuk semua jenis UMKM?
Tidak ada angka baku yang cocok untuk semua UMKM karena optimalitas pegawai tergantung pada banyak variabel seperti jenis usaha, skala bisnis, modal, produktivitas per orang, dan tujuan pertumbuhan bisnis. idealnya jumlahnya disesuaikan berdasarkan kebutuhan spesifik dan kondisi usaha kamu sendiri.