4 Cara Mengembalikan Uang Salah Transfer, Jangan Panik!

Langkah pertama cara mengembalikan uang yang salah transfer adalah segera menghubungi pihak bank terkait. Biasanya pihak bank memiliki layanan customer service yang selalu siap melayani nasabah 24 jam.

Sebagian besar bank juga memiliki beberapa layanan customer service seperti lewat nomor telepon, media sosial, hingga alamat email. Jika ragu, kamu juga bisa langsung datang ke kantor cabang bank terdekat di kotamu.

Hubungi nomor customer service bank dan sampaikan masalahmu, yaitu terjadi salah transfer uang ke rekening orang lain yang tidak dikenal. Jelaskan kronologi secara jelas dan runut kepada pihak bank. Mulai dari informasi rekening pengirim dan penerima, kapan transaksi terjadi, menggunakan ATM atau internet banking, hingga jumlah uang.

Setelah menjelaskan kronologi salah transfer uang, siapkan juga bukti-bukti yang dikumpulkan. Mulai dari identitas diri, bukti transfer, hingga mutasi rekening. Jika melapor lewat telepon, kamu bisa menyebutkan identitas dan data yang diminta pihak bank.

Sedangkan jika ingin datang langsung ke kantor cabang, kamu bisa mempersiapkan bukti-bukti salah transfer terlebih dahulu. Misalnya dalam bentuk foto tangkapan layar bukti transfer atau membawa kertas bukti transfer dari mesin ATM.

Setelah menyampaikan kronologi dan menyerahkan bukti, keluhanmu akan diverifikasi oleh pihak bank. Proses verifikasi ini akan menyesuaikan mekanisme yang berlaku pada bank tersebut. Biasanya proses verifikasi memakan waktu hitungan jam hingga hari untuk memastikan kebenaran transaksi tersebut.

Pada dasarnya, uang yang salah transfer tidak bisa dibatalkan atau ditarik kembali. Jadi, mekanisme pengembalian uang yang salah transfer adalah pihak bank akan menghubungi pemilik rekening yang menerima uang salah transfer. Lalu, meminta orang tersebut untuk mentransfer uang sesuai yang diterima kepada pengirim awalnya.

Jika penerima uang salah transfer kooperatif dan melaporkan ada uang salah transfer ke rekeningnya, maka proses pengembalian bisa lebih cepat. Namun, biasanya proses pengembalian uang salah transfer memakan waktu sekitar dua minggu atau lebih.

Lalu, bagaimana kalau ternyata penerima salah transfer tidak kooperatif dan menolak mengembalikan uangmu? Pemerintah sebenarnya sudah mengatur hal ini di dalam Pasal 85 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2011, yaitu:

"Setiap orang yang dengan sengaja menguasai dan mengakui sebagai miliknya dana hasil transfer yang diketahui atau patut diketahui bukan haknya dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun atau denda paling banyak Rp5 miliar."

Nah, demikianlah informasi seputar cara mengembalikan uang yang salah transfer dengan mudah. Semoga bermanfaat!