Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cek Fakta: Bantuan Beras Kementan ke Sumatra Rp60 Ribu per Kg?

Cek Fakta: Bantuan Beras Kementan ke Sumatra Rp60 Ribu per Kg?
Bantuan bencana alam Kementan untuk Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Sumatra Barat (Sumbar). (dok. Kementan)
Intinya sih...
  • Bantuan beras Kementan senilai Rp1,3 miliar viral di media sosial
  • Volume bantuan sebanyak 21.874 kg atau 21,9 ton dengan nilai per kg Rp60 ribu
  • Kementan mengakui kesalahan data dan menjelaskan bahwa bantuan sebenarnya sebanyak 109.370 kg atau 109,4 ton dengan nilai per kg Rp12 ribu.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Viral di media sosial data bantuan bencana Kementerian Pertanian (Kementan) untuk Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Sumatra Barat (Sumbar). Dalam data yang viral itu, tercatat bantuan dari Kementan nilainya mencapai Rp73,57 miliar, terdiri atas bantuan barang Rp21,45 miliar, dan dana tunai Rp52,13 miliar.

Hal yang menarik perhatian warganet adalah bantuan beras dengan volume 21.874 kilogram (kg) atau sekitar 21,9 ton. Nilai bantuan itu mencapai Rp1.312.450.000.

Warganet pun melakukan perhitungan. Dengan angka tersebut, maka 1 kg beras nilainya Rp60 ribu. Sementara, harga beras yang biasa digunakan pemerintah untuk penyaluran bantuan, yakni beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ialah Rp12.500 per kg untuk wilayah Jawa, Lampung, Sumatra Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Sulawesi.

Kemudian, Rp 13.100 per kg untuk wilayah Sumatra (kecuali Lampung dan Sumsel), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Kalimantan; serta Rp 13.500 per kg untuk wilayah Maluku dan Papua.

Benarkah data tersebut? Mari cek faktanya berikut!

Kementan mengakui data tersebut digunakan dalam tabel rincian bantuan bencana alam untuk Aceh, Sumut, dan Sumbar. Namun, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono mengatakan, ada kesalahan pada data tersebut.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh warganet yang ikut mengawasi, dan kami sampaikan saat ini bantuan beras pemerintah sudah mencapai 1.200 ton senilai Rp16 miliar,” tutur Arief dalam keterangan resmi, dikutip Rabu, (10/12/2025).

Arief menjelaskan, foto data awal bantuan yang beredar senilai Rp1,3 miliar tidak mencantumkan satuan volume secara lengkap. Volume 21.874 yang tertulis adalah jumlah paket beras, dengan masing-masing paket berisi 5 kg, bukan per kg. Dia menuturkan, data itu telah diperbaiki untuk menghindari kesalahpahaman informasi.

Dengan keterangan itu, maka bantuan beras yang disalurkan sebanyak 109.370 kg atau 109,4 ton. Dengan total nilai bantuan Rp1,3 miliar, maka setiap kg beras untuk bantuan itu sebesar Rp12 ribu.

Arief menyatakan, Kementan juga tidak membeli barang-barang bantuan tersebut menggunakan anggaran, melainkan menerima langsung bantuan dalam bentuk barang dari mitra dan pihak yang ingin berkontribusi. Kementan kemudian menyalurkan bantuan tersebut ke wilayah terdampak.

“Kami terbuka terhadap kritik dan koreksi. Setiap sen uang donasi akan dipertanggungjawabkan dan diaudit . Yang terpenting kini adalah memastikan bantuan benar-benar sampai kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan di lapangan,” ucap Arief.

Dengan demikian, menurut Kementan, informasi mengenai bantuan bencana ke Pulau Sumatra tersebut salah data. Pihak Kementan sudah memperbaikinya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us

Latest in Business

See More

Emiten MDLA–Merck Perluas Jangkauan Bisnis di Sektor Kesehatan

10 Des 2025, 08:02 WIBBusiness