Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Citigroup PHK 430 Karyawan, Bakal Berlanjut di Juni

Kantor Citibank Indonesia. (IDN Times/Istimewa)
Kantor Citibank Indonesia. (IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Citigroup mengumumkan rencana mengurangi jumlah karyawan dengan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Sebanyak 430 karyawan di berbagai bagian New York bakal terkena PHK.

Melansir Reuters, hal itu diketahui dari dokumen yang diajukan kepada Departemen Tenaga Kerja Negara. Namun, perusahaan tersebut belum memberikan tanggapan.

Pemangkasan tersebut akan berdampak pada 363 karyawan dari unit utama perbankan, Citibank. Karyawan di divisi teknologi dan broker-dealer juga akan terkena dampaknya, seperti yang diungkapkan dalam dokumen tersebut.

1. Citi berencana PHK 20 ribu karyawan secara global

Ilustrasi Citi Indonesia (dok. Citi Indonesia)
Ilustrasi Citi Indonesia (dok. Citi Indonesia)

Citigroup baru-baru ini menyelesaikan restrukturisasi besar-besaran, yang merupakan terbesar dalam beberapa dekade, sebagai bagian dari upaya untuk memperbaiki kinerja dan menyederhanakan struktur.

Reorganisasi tersebut, yang diumumkan pada September, mengurangi jumlah lapisan manajemen menjadi 8 dari 13, sebagai upaya mengurangi birokrasi.

Citi juga memiliki tujuan mengurangi jumlah karyawannya secara global sebanyak 20 ribu orang dalam dua tahun ke depan.

2. PHK akan dilanjutkan pada Juni 2024

Ilustrasi PHK karyawan (Pexels.com)
Ilustrasi PHK karyawan (Pexels.com)

Melansir New York Post, pemutusan hubungan kerja terbaru akan dilakukan pada Juni, sesuai informasi yang tercantum dalam pengajuan.

CEO Citi, Jane Fraser mengatakan, pada Januari, Citi telah melakukan pemotongan sebanyak 1.500 peran manajerial, yang setara dengan 13 persen dari pemimpinannya di seluruh dunia.

Dia berharap perubahan tersebut diharapkan akan menciptakan penghematan tahunan sekitar 1 miliar dolar AS.

3. Saham Citi membaik di tengah pemutusan hubungan kerja

ilustrasi saham (pexels.com/Alesia Kozik)
ilustrasi saham (pexels.com/Alesia Kozik)

Citi telah berupaya meningkatkan keuntungan dan kinerja sahamnya, yang tertinggal dari pesaing-pesaingnya. Analis Wells Fargo, Mike Mayo, yang telah menilai saham Citi sebagai pilihannya, sebelumnya menyatakan, 2024 merupakan bagian dari titik balik multi-dekade bagi bank tersebut.

Hingga saat ini, saham Citi telah mengalami kenaikan hampir 23 persen pada penutupan minggu lalu, melampaui saingannya, JPMorgan Chase, Bank of America, dan Wells Fargo.

Citi juga telah mengalami performa yang lebih baik daripada indeks bank S&P 500, yang telah mengalami kenaikan sebesar 14,4 persen.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us