Daftar 5 Negara Raup Pendapatan Besar dari Perjudian

Jakarta, IDN Times - Dampak perjudian terhadap ekonomi nasional sangat besar dalam kurun waktu 2020-2024. Ini tercantum dari penelitian Statista yang menungkapkan, pasar perjudian online (judi online) diperkirakan menghasilkan 97,70 miliar dolar AS di akhir tahun ini.
Laju perputaran uang dari judi online ini pun tumbuh 6,46 persen (yoy) dan volume pasar pun akan meningkat menjadi 133,60 miliar dolar AS pada 2029.
1. Judi online berdampak pada kesejahteraan global

Dilansir dari Medianet.com, MDC Head of iGaming Information menyampaikan bahwa ada 5 negara memiliki pendapatan paling besar dari transaksi judi online dan pajak dari kegiatan perjudian juga merevolusi ekonomi nasional, mendorong layanan publik yang vital, dan mempelopori proyek-proyek komunitas dan lingkungan yang besar.
"Faktanya, hal ini telah memberikan dampak yang mendalam dan mengubah hidup secara global, menunjukkan betapa pentingnya aliran pendapatan ini bagi kesejahteraan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan,” kata Miranda Raaff.
MDC, divisi dari OneTwenty Group, adalah portal sumber daya iGaming yang mengulas dan merekomendasikan kasino daring paling tepercaya dan dapat diandalkan di seluruh dunia.
MDC melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kasino, dengan fokus pada keamanan, lisensi permainan, perangkat perjudian yang bertanggung jawab, dan praktik permainan yang adil.
2. Amerika duduki peringkat pertama dengan pendapatan pajak perjudian terbesar

Daftar 5 negara penghasil pendapatan teratas dalam perjudian daring tahun 2024:
- Amerika Serikat sebesar 14,4 miliar dolar AS
Nilai tersebut disumbangkan dalam bentuk pajak perjudian langsung kepada pemerintah pada tahun 2023. Kemudian sebanyak 750 juta dolar AS dialokasikan untuk pekerjaan konservasi.
Pajak tersebut juga digunakan untuk pengelolaan dataran tinggi, penanggulangan spesies invasif, ketahanan banjir dan kenaikan permukaan laut, serta kebutuhan pemeliharaan air.
- Inggris
Inggris menetapkan pajak taruhan atau permainan judi sebesar 3,4 miliar pound sterling pada tahun 2023/2024. Sebagian besar mendanai Layanan Kesehatan Nasional dan meningkatkan fasilitas perawatan kesehatan. Sebagian digunakan dalam proyek komunitas, infrastruktur jalan, transportasi umum, dan perumahan.
- Australia
Operator perjudian menyumbang 5,8 miliar dolar Asutralia kepada pemerintah pada tahun 2020. Sebagian besar mendanai rumah sakit umum, layanan medis, dan program kesehatan mental.
Dana tersebut juga mendukung sekolah negeri, universitas, dan program pelatihan. Infrastruktur seperti jalan raya, transportasi umum, dan perumahan umum juga diuntungkan.
- Jerman
Sebanyak 5,2 miliar euro disumbangkan dalam pajak perjudian di Jerman pada 2022 dan sebagian besar dana hasil dari pajak perjudian ini untuk mendanai rumah sakit umum, penelitian medis, dan layanan kesehatan mental. Sebagian digunakan untuk tunjangan pengangguran, bantuan perumahan, dan mendukung keluarga berpenghasilan rendah. Dana tersebut juga digunakan untuk infrastruktur, program seni/budaya, dan pendidikan.
- Kanada
Kanada menerima sekitar 9 miliar dolar Kanada dari pajak perjudian di setiap tahunnya. Sebagian besar dana ini pun digunakan untuk perawatan kesehatan, program sosial, inisiatif keselamatan publik, perlindungan lingkungan, infrastruktur, dan banyak lagi.
3. Kominfo ancam cabut 21 PJP terkait judol

Sementara itu, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berencana menjatuhkan sanksi takedown atau pencabutan tanda daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) 21 Penyelenggara Jasa Pembayaran (PJP) jika terkait dengan judi online. Kominfo telah mengirimkan surat peringatan.
Saat ini ada 21 PJP dengan 42 Sistem Elektronik yang didaftarkan di Kementerian Kominfo. Sesuai dengan Pasal 35 ayat (1) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik, Kementerian Kominfo telah melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap layanan PJP.
