Jakarta, IDN Times - Beberapa nama dari Kabinet Indonesia Maju di bawah pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo bergabung dalam jajaran kabinet presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Prabowo telah memanggil nama-nama calon menteri yang direkrut ke pemerintahannya pada Senin (14/10/2024) ke kediamannya di Jalan Kertaneggara, Jakarta. Prabowo akan dilantik pada 20 Oktober 2024, dan memimpin Indonesia hingga periode 2029.
Berikut daftar menteri ekonomi Jokowi yang gabung Kabinet Prabowo!
Sejumlah menteri ekonomi dari Kabinet Jokowi dipastikan bergabung dalam jajaran kabinet Prabowo. Mereka, yakni Airlangga Hartarto yang masih menjabat sebagai Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian.
Kemudian, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, dan Bahlil Lahadalia yang saat ini menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Nama lainnya, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Rosan Roeslani, yang baru dilantik sebagai Menteri Investasi di akhir masa pemerintahan Jokowi, juga akan bergabung di kabinet Prabowo. Lalu ada Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan.
Namun, Prabowo belum mengumumkan secara resmi nama-nama di atas akan tetap mengemban jabatan menteri saat ini atau akan ada perombakan.
1. Airlangga Hartarto
Airlangga Hartarto telah menjabat sebagai Menko Perekonomian sejak 23 Oktober 2019 dalam Kabinet Indonesia Maju. Sebelumnya, dia pernah menjabat sebagai Menperin dalam Kabinet Kerja pada periode 2016-2019 setelah reshuffle kabinet.
2. Sri Mulyani Indrawati
Sri Mulyani menjabat dua kali sebagai Menkeu di era Jokowi. Pertama, dia menggantikan Bambang Brodjonegoro pada 2016 di Kabinet Kerja, lalu kembali diangkat pada 23 Oktober 2019 di Kabinet Indonesia Maju.
3. Bahlil Lahadalia
Bahlil saat ini menjabat sebagai Menteri ESDM, dilantik pada 19 Agustus 2024 oleh Presiden Jokowi. Sebelumnya, sejak 2019, Bahlil menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
4. Agus Gumiwang Kartasasmita
Agus Gumiwang menjabat sebagai Menteri Sosial sejak Agustus 2018, menggantikan Idrus Marham. Pada Oktober 2019, dia diangkat sebagai Menperin dalam Kabinet Indonesia Maju.
5. Zulkifli Hasan
Zulkifli Hasan dilantik sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) pada 15 Juni 2022. Dia menggantikan Muhammad Lutfi.
6. Andi Amran Sulaiman
Andi Amran Sulaiman kembali dilantik sebagai Menteri Pertanian pada 25 Oktober 2023, menggantikan Syahrul Yasin Limpo, setelah sebelumnya memegang posisi yang sama di Kabinet Kerja periode 2014-2019.
7. Sakti Wahyu Trenggono
Sakti Wahyu Trenggono diangkat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan pada 23 Desember 2020, menggantikan Edhy Prabowo. Sebelum menjabat di posisi itu, Trenggono sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan dari 2019 hingga 2020.
8. Erick Thohir
Erick Thohir resmi menjabat sebagai Menteri BUMN pada 23 Oktober 2019 dalam Kabinet Indonesia Maju di bawah Presiden Joko Widodo. Latar belakangnya adalah pengusaha sukses.
9. Rosan Perkasa Roeslani
Rosan Perkasa Roeslani diangkat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM pada 19 Agustus 2024, menggantikan Bahlil Lahadalia. Sebelumnya, pada Juli 2023, Rosan menjabat sebagai wakil menteri BUMN.
Sementara itu, berikut beberapa menteri ekonomi era Presiden Jokowi yang tidak masuk dalam Kabinet Prabowo-Gibran. Mereka tidak tampak hadir di Kertanegara pada awal pekan ini.