Danantara-Qatar Patungan Rp67 T buat Proyek Hilirisasi Industri

- Indonesia dan Qatar membentuk dana investasi bersama senilai Rp67,3 triliun
- Kemitraan strategis ini diwujudkan setelah pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Indonesia melalui Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) menjalin kerja sama dengan Qatar Investment Authority (QIA) untuk membentuk dana investasi bersama.
Adapun dana investasi bersama itu nilainya 4 miliiar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp67,3 triliun. Danantara dan QIA masing-masing berkontribusi 2 miliar dolar AS atau setara Rp33,63 triliun.
Kerja sama itu diwujudkan usai Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani di Istana Amiri Diwan, Doha akhir pekan lalu, Minggu (13/4). Prabowo bertemu dengan Pemerintah Qatar untuk menyepakati kemitraan strategis (co-partnership) dalam pengelolaan dana investasi untuk Indonesia yang akan berfokus di berbagai sektor pembangunan.
1. Bakal difokuskan ke proyek hilirisasi industri

Dana ini akan difokuskan pada pengembangan berbagai sektor diantaranya termasuk tapi tidak terbatas pada hilirisasi industri, energi terbarukan, dan fasilitas kesehatan di Indonesia. Presiden Prabowo menyampaikan masing-masing negara akan berkontribusi sebesar 2 miliar dolar AS dalam dana tersebut.
“Kami sepakat untuk segera meningkatkan kerja sama. Emir Qatar akan berinvestasi melalui Danantara Indonesia, dengan komitmen sebesar 2 miliar dolar AS untuk dana bersama ini,” ujar Prabowo dikutip Selasa, (15/4/2025).
2. Proyek EBT dan kesehatan juga jadi sasaran

Lebih rinci, dana itu akan difokuskan pada peluang investasi di berbagai sektor strategis, antara lain hilirisasi, kesehatan, energi terbarukan, teknologi, serta sektor-sektor lain yang dipandang relevan oleh pengelola dana.
CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani memastikan pihaknya siap mengawal realisasi investasi yang telah disepakati.
“Kami menyambut baik kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Qatar melalui pembentukan dana bersama ini. Danantara Indonesia siap menjalankan mandat tersebut dengan menerapkan tata kelola investasi yang prudent, transparan, dan berorientasi pada hasil,” tutur Rosan.
3. Danantara klaim dapat kepercayaan internasional

Menurut Rosan, kerja sama itu membuktikan Danantara dapat kepercayaan internasional terhadap kapasitas kelembagaan Indonesia dalam mengelola investasi berskala besar.
“Kemitraan ini merupakan langkah konkret dalam membangun kepercayaan dengan mitra global strategis seperti Qatar,” ujar Rosan.
