Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Danantara Targetkan Dividen BUMN Tembus Rp734 Triliun dalam 5 Tahun

WhatsApp Image 2025-06-30 at 11.30.02.jpeg
Wisma Danantara Indonesia (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Intinya sih...
  • Dividen BUMN ditargetkan tembus Rp130 triliun tahun ini - Danantara menargetkan dividen BUMN mencapai 8 miliar dolar AS atau setara Rp130 triliun tahun ini.
  • Jadi modal buat investasi Danantara - Dengan dividen itu, Danantara memiliki kapasitas untuk melakukan investasi dan sudah memiliki mitra seperti Qatar Investment Authority (QIA) dan China Investment Corporation (CIC).
  • Bikin investor makin optimistis ke Indonesia - Kemampuan Danantara untuk melakukan investasi meningkatkan optimisme investor untuk menanamkan modal di Indonesia.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) menargetkan dividen BUMN selama 5 tahun ke depan secara kumulatif tembus 45 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp734,56 triliun (kurs Rp16.323,5 per dolar AS).

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sekaligus Kepala BPI Danantara, Rosan Roeslani

Per tahunnya, dividen BUMN dan anak usaha ditargetkan berada di kisaran 8-10 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp130 triliun-163 triliun.

"Kalau kita lihat trajectory kita ke depan, 5 tahun ke depan, mungkin kurang lebih 8-10 miliar dolar AS untuk 5 tahun ke depan, setiap tahun di sekitar angka itu. Katakanlah 9 miliar dolar AS, 9 kali 5, itu 45 miliar dolar AS," kata Rosan dalam Indonesia-Japan Executive Dialogue 2025 di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (6/8/2025).

1. Dividen BUMN ditargetkan tembus Rp130 triliun tahun ini

IMG_6186.jpeg
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sekaligus Kepala BPI Danantara, Rosan Roeslani dalam Indonesia-Japan Executive Dialogue 2025 di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (6/8/2025). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Di tahun ini saja, Danantara menargetkan dividen BUMN menyentuh 8 miliar dolar AS atau setara Rp130 triliun.

"Nah pada tahun ini, dividen yang kurang lebih yang kita terima secara bertahap adalah sesuai dengan RUPS-nya, kurang lebih hampir 8 miliar dolar lah equivalent. Jadi kurang lebih, secara bertahap ya, Rp120-130 triliun," ujar Rosan.

2. Jadi modal buat investasi Danantara

WhatsApp Image 2025-06-30 at 11.30.02 (1).jpeg
Wisma Danantara Indonesia (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Rosan mengatakan, dengan dividen itu, Danantara punya kapasitas untuk melakukan investasi.

"Tapi itu kan equity money, that's all equity money. I can do leverage, saya bisa leverage nih, 4 times save dong, 5 times save dong," ucap Rosan.

Ditambah lagi, Danantara sudah memiliki mitra untuk melakukan investasi bersama, yakni Qatar Investment Authority (QIA), China Investment Corporation (CIC), Public Investment Fund (PIF) di Arab Saudi, dan sebagainya.

"Kita juga sudah agak sama misalnya dengan joint fund, dengan QIA, Qatari Investment Authority, 4 miliar dolar AS. Dengan China, CIC, 2 miliar dolar AS. Kita sedang bicara juga dengan UAE dan juga dengan PIF," tutur dia.

3. Bikin investor makin optimistis ke Indonesia

Ilustrasi dolar AS (freepik.com/jcomp)
Ilustrasi dolar AS (freepik.com/jcomp)

Rosan mengatakan, kemampuan Danantara untuk melakukan investasi itu meningkatkan optimisme investor untuk menanamkan modal di Indonesia.

"Saya bertemu, dan saya melihat, dan saya merasakan bahwa dengan adanya Danantara ini, itu memberikan kepercayaan diri juga kepada para investor dalam dan luar negeri pada saat mereka mau berinvestasi di Indonesia," ujar dia.

Sebab, kerja sama yang dilakukan Danantara menunjukkan Indonesia juga mau meletakkan 'tangan' pada suatu proyek investasi.

"Kenapa? Karena kita sampaikan kita juga bisa bersama-sama investasi dengan mereka.Kita tidak hanya mengundang saja, we put skin on the game juga. Dan ini kita baru lakukan juga," tutur Rosan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us