Deretan Portofolio Saham Lo Kheng Hong pada 2025, Tertarik?

21 Feb 2025, 05:05 WIB

Ridwan Aji Pitoko

Investasi dan perdagangan saham (pixabay.com/sergeitokmakov)

Intinya sih...

Lo Kheng Hong dijuluki 'Warren Buffett Indonesia' karena kesuksesannya dalam investasi saham
Portofolio saham Lo Kheng Hong pada 2025 termasuk perusahaan otomotif, properti, media, dan pembiayaan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Berbicara tentang investasi saham maka ada beberapa nama yang bisa jadi rujukan. Secara internasional, ada sosok Warren Buffett, sedangkan di Indonesia ada Lo Kheng Hong.

Lo Kheng Hong yang diberi julukan 'Warren Buffett Indonesia' menjadi sosok yang petuahnya soal investasi saham banyak didengarkan dan diikuti oleh para investor di Indonesia.

Kesuksesan Lo Kheng Hong dalam berinvestasi saham tidak lepas dari metode value investing atau investasi jangka panjang yang dijalankannya. Value investing sendiri merupakan strategi investasi saham yang harganya rendah, tetapi memiliki potensi secara perhitungan fundamental.

Dengan menjalankan metode tersebut, Lo Kheng Hong aktif mencari saham yang cenderung "diremehkan" oleh pasar. Tak heran jika kemudian portofolio saham Lo Kheng Hong banyak dinanti para investor.

Nah, berikut ini portofolio saham Lo Kheng Hong pada 2025 seperti dikutip dari Ruang Menyala OCBC NISP:

1. Perusahaan subsektor otomotif

ilustrasi saham (pexels.com/pixabay)

Saham perusahaan yang dimiliki Lo Kheng Hong pada 2025 bergerak di subsektor otomotif dan merupakan produsen ban terbesar di Indonesia. Investor yang karib disapa Pak Lo tersebut memiliki 5,17 persen saham perusahaan ini atau setara dengan 180.001.000 lembar saham.

Perusahaan ini merupakan produsen ban yang berkantor pusat di Jakarta dan memiliki pabrik di Kota Serang dan Kota Tangerang untuk mendukung kegiatan bisnisnya.

2. Perusahaan sektor properti

ilustrasi portofolio saham (IDN Times/Aditya Pratama)

Pak Lo juga tercatat memiliki saham di perusahaan yang bergerak di sektor properti dan real estate. Pak Lo memegang 6,28 persen saham atau 651.416.700 lembar saham di perusahaan ini.

Perusahaan ini dikenal sebagai perusahaan proyek-proyek propertinya beragam, termasuk perumahan mewah dan gedung perkantoran.

Keputusan Pak Lo untuk berinvestasi di perusahaan ini mencerminkan pandangannya yang optimis terhadap pasar properti, khususnya dalam perkembangan infrastruktur di kota-kota besar Indonesia.

3. Perusahaan sektor media dan hiburan

ilustrasi pergerakan harga saham (IDN Times/Aditya Pratama)

Selain itu, Pak Lo juga punya saham di perusahaan yang bergerak di sektor media dan hiburan. Pak Lo memiliki 6,38 persen saham di perusahaan ini yang nilainya setara dengan 1.058.274.000 lembar saham.

Untuk diketahui, perusahaan ini adalah bagian dari raksasa media di Indonesia dan menjadi perusahaan induk bagi beberapa anak perusahaan.

Kepemilikan saham Pak Lo di perusahaan ini menunjukkan keyakinannya terhadap potensi sektor media dan investasi di Indonesia.