Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Didesain Ulang, Facebook Menghapus Tombol Like di Laman Publik

ilustrasi facebook (Facebook.com)
ilustrasi facebook (Facebook.com)

Jakarta, IDN Times – Facebook sedang mendesain ulang halaman (page) untuk para kreator dan publik figur. Salah satu perubahan yang terjadi adalah hilangnya tombol 'suka' (like) dari halaman publik.

“Kami menghapus 'Suka' (Like) dan berfokus pada Pengikut (Follower) untuk menyederhanakan cara orang terhubung dengan Halaman favorit mereka,” kata Facebook, Rabu (6/1/2020), sebagaimana dikutip dari Channel News Asia.

Selain menghapus tombol suka, perubahan juga mencakup tampilan dan nuansa baru, navigasi yang diperbarui, pengenalan Umpan Berita khusus, format Tanya Jawab baru untuk melibatkan penggemar dan sejumlah perubahan lainnya.

1. Sudah direncanakan sejak lama

Pendiri Facebook Mark Zuckerberg (Facebook.com/Zuck)
Pendiri Facebook Mark Zuckerberg (Facebook.com/Zuck)

Kabar rencana perubahan pada halaman publik Facebook sebenarnya sudah diumumkan sejak lama. Beberapa bulan lalu Facebook juga telah mulai menguji tampilan yang diperbarui dengan sejumlah individu terkenal, termasuk aktor, penulis, dan kreator, menurut TechCrunch.

Pada Rabu, Facebook mengatakan perubahan baru tersebut secara resmi akan mulai diluncurkan ke semua Halaman Facebook selama beberapa bulan ke depan.

2. Alasan menghapus tombol suka

Ilustrasi Facebook (ANTARA FOTO/REUTERS/Dado Ruvic/File Photo)
Ilustrasi Facebook (ANTARA FOTO/REUTERS/Dado Ruvic/File Photo)

Menurut laporan, alasan Facebook menghapus tombol suka dari halaman publik figur atau tokoh adalah karena banyaknya suka yang didapat suatu halaman tidak menggambarkan popularitas sebenarnya dari halaman tersebut.

Banyak pengguna Facebook pernah “Menyukai” sebuah halaman, tetapi kemudian berhenti mengikuti Halaman tersebut sampai menghapus pembaruannya dari Umpan Berita (Feed) mereka karena sudah tidak tertarik lagi, kata perusahaan.

“Atau mereka telah menyukai suatu halaman sebagai bantuan kepada teman setelah menerima permintaan, tetapi menolak untuk menerima pembaruannya,” jelasnya.

3. Fokus pada followers

Ilustrasi Facebook (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi Facebook (IDN Times/Arief Rahmat)

Setelah menghapus tombol suka, Facebook mengatakan akan menjadikan pengikut atau followers dari suatu Halaman sebagai metrik barunya. Alasan dari perubahan ini adalah karena perusahaan menganggap hal ini memberikan gambaran yang lebih baik soal jumlah penggemar yang akan menerima pembaruan dari Halaman yang diikuti tersebut.

Facebook juga mengatakan bahwa halaman akan mendapatkan Umpan Berita (Feed) mereka sendiri dan juga postingan yang dikomentari Halaman publik akan terlihat di umpan berita pengikutnya.

“Orang lain akan dapat mengikuti Halaman langsung dari komentar dan posting rekomendasi,” kata Facebook.

4. Tentang Facebook

ANTARA FOTO/REUTERS/Dado Ruvic
ANTARA FOTO/REUTERS/Dado Ruvic

Facebook merupakan perusahaan media sosial yang didirikan pada 2004 oleh Mark Zuckerberg, Eduardo Saverin, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes. Mereka adalah mahasiswa di Universitas Harvard. Facebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia, dengan lebih dari satu miliar pengguna pada 2012, dan sekitar setengah dari jumlah pengguna itu menggunakan Facebook setiap hari. Kantor pusat perusahaan berada di Menlo Park, California, Amerika Serikat (AS).

Pada Februari 2012 Facebook mendaftar menjadi perusahaan publik. Penawaran umum perdananya (IPO) pada Mei mengumpulkan 16 miliar dolar Amerika. Itu memberikan perusahaan kapitalisasi pasar sebesar 102,4 miliar, menurut Britannica.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Rehia Sebayang
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us