Digitalisasi di Sektor Pendidikan, Telkom Jalankan Program Guru Unggul

Jakarta, IDN Times - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), melalui Pijar Sekolah, berkomitmen mendorong akselerasi digitalisasi di bidang pendidikan. Direktur Digital Business Telkom, Muhamad Fajrin Rasyid, mengatakan bahwa kemampuan digital siswa dan para tenaga pendidik terus ditingkatkan salah satunya melalui Program Guru Unggul.
Perlu diketahui, Guru Unggul telah dilaksanakan sejak Juli tahun ini dan diikuti oleh 1.865 guru dari seluruh Indonesia. Setelah melalui babak penyisihan, terpilihlah tiga Finalis Guru Unggul yang masuk ke babak Grand Final untuk memperebutkan gelar Guru Unggul Tingkat Nasional.
Babak Grand Final yang bertemakan ‘Let’s Be Shining & Inspiring’ tersebut diselenggarakan secara hybrid dan dihadiri langsung oleh Fajrin Rasyid, Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Praptono, Plt. Direktur Pendidikan Profesi Guru Kemendikbud Temu Ismail, Direktur Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Kemendikbud Yaswardi, dan Direktur Guru Pendidikan Dasar Kemendikbud Rachmadi Widdiharto.
1. Tiga finalis Guru Unggul
Adapun ketiga finalis tersebut adalah Anggi Perdana dari SMAN 1 Bintan Pesisir - Kepulauan Riau, Agussanaterny Ully dari SMAN 3 Kupang - Nusa Tenggara Timur, dan Lutfi Hidayati dari SDIT Permata Hati - Bekasi.
Setelah melewati penilaian akhir dari para dewan juri dan hasil voting para penonton, Lutfi Hidayati dari SDIT Permata Hati - Bekasi berhasil keluar sebagai pemenang Guru Unggul tingkat nasional.
Sementara posisi kedua dan ketiga ditempati oleh Agussanaterny dan Anggi Perdana di posisi ketiga. Dalam Grand Final Guru Unggul ini juga terdapat penobatan finalis Guru Favorit berdasarkan hasil voting yang diberikan kepada Roni, guru SDN Fatubai - Nusa Tenggara Timur.
“Ajang kompetisi ini saya lakukan sebagai bentuk investasi diri, mengembangkan relasi dan juga untuk menambah skill saya sebagai guru”, kata Lutfi, pemenang Guru Unggul by Pijar Sekolah.
2. Dukung pengembangan kompetensi guru
Sebelumnya, 50 besar kandidat Guru Unggul telah mendapatkan pembekalan bootcamp yang diisi dengan delapan sesi pelatihan mulai dari public speaking, komunikasi hingga problem solving with logic.
Fajrin Rasyid lebih lanjut menjelaskan, dengan adanya Program Guru Unggul ini diharapkan Telkom melalui Pijar Sekolah dapat mendukung pengembangan kompetensi guru-guru di Indonesia.
“Program Guru Unggul ini diselenggarakan untuk memberi ruang bagi para guru di Indonesia dalam mengembangkan kreativitas, inovasi, dan menjadi inspirasi di dunia pendidikan,” ungkapnya.
3. Ciptakan pembelajaran digital yang menarik
Sebagai informasi, Pijar Sekolah merupakan bagian dari Pijar, Platform Indonesia Belajar dari Leap Telkom Digital, umbrella brand produk dan layanan digital Telkom untuk mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia.
Pijar Sekolah adalah platform pembelajaran digital terpadu yang mendukung pihak sekolah dalam menciptakan pembelajaran digital yang menarik dan menyenangkan dengan menyediakan ribuan konten digital mulai dari buku digital interaktif, video pembelajaran hingga laboratorium maya.
Aplikasi ini sudah diimplementasikan di lebih dari 25 sekolah di Indonesia, termasuk di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) dengan total ribuan siswa. (WEB)