Dipengaruhi Sederet Sentimen, Rupiah Melemah di Akhir Pekan

- Kesepakatan dagang AS-UE dan India ikut pengaruhi sentimen.
- Isu independensi The Fed tekan sentimen pasar.
- Rupiah diproyeksikan melemah lagi di awal pekan.
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat (25/7/2025). Rupiah parkir di level Rp16.320 per dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah melemah 25 poin atau 0,15 persen dibanding penutupan sebelumnya di Rp16.295. Rupiah dibuka di level Rp16.321 dan sepanjang hari bergerak dalam rentang Rp16.312 hingga Rp16.338 per dolar AS.
1. Kesepakatan dagang AS-UE dan India ikut pengaruhi sentimen
Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi menyampaikan pasar merespons laporan media terkait kemajuan perjanjian dagang antara Amerika Serikat dan Uni Eropa (UE).
"Laporan media menunjukkan bahwa perjanjian perdagangan utama antara Uni Eropa dan AS hampir selesai," ujarnya.
Kesepakatan tersebut disebut-sebut hampir rampung dan mencakup tarif baru sebesar 15 persen untuk sebagian besar ekspor dari Uni Eropa, menggantikan rencana tarif 30 persen yang semula akan diberlakukan pada 1 Agustus.
2. Isu independensi The Fed tekan sentimen pasar
Ibrahim menjelaskan kekhawatiran atas independensi bank sentral AS kembali mencuat setelah Presiden Trump mengunjungi kantor pusat Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) di Washington, DC pada Jumat.
Presiden AS juga diketahui sempat melontarkan kritik terhadap proyek renovasi gedung The Fed yang telah direncanakan sebelumnya.
Menurut Ibrahim, kunjungan tersebut memunculkan kembali kekhawatiran tentang potensi intervensi politik terhadap lembaga moneter tersebut.
"Ancaman terhadap independensi The Fed bersamaan dengan ketidakstabilan geopolitik membuat indek dolar AS kembali menguat," ungkapnya.
3. Rupiah diproyeksikan melemah lagi di awal pekan
Ibrahim menyampaikan rupiah sempat melemah hingga 45 poin pada perdagangan hari ini sebelum ditutup di level Rp16.320 per dolar AS.
Untuk perdagangan Senin (28/7/2025), dia memperkirakan rupiah masih akan bergerak fluktuatif namun cenderung melemah di rentang Rp16.310 hingga Rp16.360 per dolar AS.