Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dirut Agrinas Joao Mota Pangan Nusantara Batal Mundur? Ini Jawabannya

Direktur Utama  Agrinas Pangan Nusantara, Joao Angelo De Sousa Mota. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Direktur Utama Agrinas Pangan Nusantara, Joao Angelo De Sousa Mota. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Intinya sih...
  • Direktur Utama Agrinas Pangan Nusantara, Joao Angelo De Sousa Mota masih menunggu keputusan PT Danantara Asset Management terkait pengunduran dirinya.
  • Joao masih menjabat sebagai Dirut sampai sekarang, meski sudah menyampaikan pengunduran dirinya pada 11 Agustus 2025 lalu, atau sudah lebih dari 30 hari.
  • Agrinas Pangan Nusantara sudah mendapatkan anggaran untuk bekerja setelah sebelumnya tidak mendapat dukungan dari pemerintah.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Joao Angelo De Sousa Mota yang menyatakan mundur dari jabatan Direktur Utama (Dirut) PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) masih menjabat hingga saat ini. Pengunduran diri Joao Angelo sendiri disampaikan pada Senin, (11/8/2025) lalu. Sudah lebih dari 30 hari, ternyata Joao masih menduduki posisi tersebut.

Dia mengatakan, dirinya menunggu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Agrinas Pangan Nusantara yang akan digelar pada 20 September 2025 mendatang terkait keputusan final mengenai pengunduran dirinya.

"Saya nunggu RUPS. Mungkin nanti tanggal 20 (September)," ucap Joao Angelo di kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Selasa (16/9/2025).

Sebagai informasi, Joao turut hadir dalam pertemuan sejumlah pemimpin redaksi (pemred) media di Hambalang, Sentul, Kabupaten Bogor pada 6 September 2025 lalu. Joao bahkan memberikan presentasi soal kesiapan program kawasan khusus untuk produksi pangan.

1. Menunggu keputusan Danantara

WhatsApp Image 2025-06-30 at 11.30.03.jpeg
Wisma Danantara Indonesia (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Joao mengatakan, dirinya menunggu keputusan PT Danantara Asset Management (DAM) terkait pengunduran dirinya.

"Belum (resmi pengunduran dirinya). Tergantung Bapak yang kacamata itu," ucap Joao.

2. Agrinas Pangan Nusantara sudah mendapatkan anggaran dari pemerintah

ilustrasi rupiah (unsplash.com/Mufid Majnun)
ilustrasi rupiah (unsplash.com/Mufid Majnun)

Sebelumnya, salah satu alasan pengunduran diri Joao adalah tidak disambutnya fokus Presiden Prabowo untuk mewujudkan kedaulatan pangan.

"Keseriusan presiden dalam mendukung dan menggerakkan segala upaya untuk mewujudkan kedaulatan pangan ini tidak didukung sepenuhnya oleh stakeholder dan para pembantu-pembantunya," ujar Joao dalam rekaman video yang diterima IDN Times, Senin (11/8/2025).

Dengan raut wajah sedih, dia menyampaikan pihaknya tidak mendapatkan anggaran dari pemerintah. Dikarenakan kondisi itu, pihaknya kesulitan merealisasikan rencana kerja dalam mendukung kedaulatan pangan.

"Kami sampai hari ini tidak mendapatkan dukungan maksimal untuk membuat langkah-langkah nyata yang sudah kami siapkan. Termasuk dukungan anggaran, sampai hari ini Agrinas Pangan Nusantara masih 0," ujar Joao.

Namun, hari ini, Joao mengatakan Agrinas Pangan Nusantara sudah mendapatkan anggaran untuk bekerja. Hanya saja, dia tidak menyebutkan angkanya.

"Sudah ada," tutur Joao.

3. Pernyataan soal birokrasi di Danantara berbelit

WhatsApp Image 2025-06-30 at 11.30.02 (1).jpeg
Wisma Danantara Indonesia (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Selain masalah anggaran, pada 11 Agustus 2025 lalu, dia mengaku harus menghadapi birokrasi yang rumit di dalam Danantara sebagai pengelola BUMN.

"Itulah birokrasi-birokrasi yang masih tetap dipertahankan dan dipraktikkan di dalam Danantara, sehingga sampai hari ini pun kami masih dimintakan lagi FS yang sampai hari ini mungkin sudah ketiga, atau keempat kali yang kami serahkan," ucap Joao.

Padahal, seharusnya cita-cita Prabowo itu diwujudkan dengan kerja cepat dari Danantara.

"Harusnya teman-teman dari Danantara dibentuk sebagai suatu badan baru untuk mempercepat atau mempersingkat proses-proses kegiatan yang sifatnya lebih kepada bisnis, bukan lagi menjadi birokrasi-birokrasi yang membangun suatu birokrasi yang sangat panjang, berbelit-belit yang hampir tidak mungkin kita wujudkan," tutur dia.

Hari ini, Joao mengatakan adanya kesalahpahaman mengenai salah satu keluhannya itu.

"Ya, mudah-mudahan dengan begini kan semua ada pemahaman. Mungkin ada kesalahpahaman saja," ucap Joao.

Joao menekankan, apapun keputusan mengenai pengunduran dirinya, dia akan tetap mengabdi kepada Indonesia.

"Ya nanti kita pertimbangkan apa yang harus kita lakukan demi kepentingan bangsa dan negara yang lebih besar. Kalau saya harus tetap (menjabat), ya saya pasti bersedia untuk berkorban dan mengabdi kepada Bapak untuk bangsa dan negara," ujar Joao.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

Diluncurkan Prabowo, KUR Perumahan Dikucurkan Mulai Oktober 2025

16 Sep 2025, 16:04 WIBBusiness