Jakarta, IDN Times - Maskapai Garuda Indonesia bertugas melayani penerbangan Paus Fransiskus ke Port Moresby, Papua Nugini, Jumat (6/9/2024).
Dalam penerbangan khusus itu, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra turut mengantar Paus Fransiskus untuk melanjutkan kunjungan apostolik ke Papua Nugini.
“Merupakan sebuah kehormatan tersendiri ketika kami dapat turut andil dalam salah satu momen penting bagi Indonesia,” kata Irfan lewat keterangant ertulis yang diterima.
Pada penerbangan charter menuju Papua Nugini tersebut, Garuda Indonesia mengoperasikan pesawat wide body jenis A330-900neo dengan nomor penerbangan GA-7780. Pesawat itu mampu mengangkut hingga 301 penumpang.
“Kehadiran Garuda Indonesia dalam rangkaian perjalanan Paus Fransiskus kali ini merupakan manifestasi tangan-tangan penuh dedikasi dari seluruh unsur Garuda Indonesia Group,” ujar Irfan.
Awalnya, penerbangan Paus Fransiskus dijadwalkan pukul 09.45 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dan diperkirakan tiba di Jackson International Aiport, Port Moresby pada pukul 18.50 waktu setempat atau local time (LT).
Namun, pesawat itu baru lepas landas pukul sekitar pukul 10.35 WIB. Diperkirakan penerbangan Paus Fransiskus akan memakan waktu enam jam.
Sebagai bagian dari pelayanan dalam Penerbangan Khusus Paus Fransiskus kali ini, Garuda Indonesia menugaskan 16 awak pesawat—terdiri dari 4 cockpit crew dan 12 cabin crew.
Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi Paus Fransiskus dalam misi apostoliknya ke kawasan Asia Pasifik. Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia berlangsung selama empat hari, sejak Selasa, (3/9/2024).