Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dividen BUMN Masuk Danantara, Sri Mulyani Putar Otak Tambal PNBP

WhatsApp Image 2025-06-30 at 11.30.03.jpeg
Wisma Danantara Indonesia (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Intinya sih...
  • Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah menyiapkan sejumlah langkah untuk menekan selisih antara target dan realisasi PNBP, di mana pemerintah akan mengupayakan tambahan penerimaan sebesar Rp40 triliun.
  • BPI Danantara akan menerima dividen dari BUMN sekitar Rp120-150 triliun, yang akan dialokasikan ke industri yang mampu menciptakan lapangan kerja baru dan berkualitas.

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) 2025 diperkirakan tidak mencapai target. Dari total target Rp513,6 triliun dalam APBN, realisasi kemungkinan hanya sekitar Rp477,2 triliun.

Menurutnya, hal itu disebabkan oleh pengalihan dividen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

"Untuk PNBP dari target APBN Rp513,6 triliun kemungkinan hanya tercapai Rp477,2 triliun, ini karena Rp80 triliun dividen yang di dalam APBN awal harusnya masuk ke APBN sekarang diserahkan ke Danantara, jadi kita kehilangan Rp80 triliun," kata Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Kamis (3/7/2025) malam.

1. Kemenkeu siapkan langkah mitigasi

Screenshot_20250703_114525_YouTube.jpg
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Konferensi Per Pengumuman Panitia Seleksi Pemilihan Calon Ketua dan Anggota DK LPS 2025–2030. (Dok/Youtube Kemenkeu RI).

Sri Mulyani menjelaskan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah menyiapkan sejumlah langkah untuk menekan selisih antara target dan realisasi PNBP.

Dengan berbagai upaya tersebut, selisih penerimaan diperkirakan hanya sekitar Rp40 triliun. Pemerintah akan mengupayakan tambahan penerimaan sebesar angka tersebut agar koreksi dari hilangnya dividen tidak sepenuhnya membebani PNBP.

"Sehingga perbedaannya mungkin hanya sekitar Rp40 triliun, artinya PNBP mencari tambahan penerimaan baru sebesar Rp40 sehingga koreksi Rp80 tidak seluruhnya muncul disana," ujarnya.

2. Danantara bakal terima dividen hingga Rp150 triliun

WhatsApp Image 2025-06-30 at 11.30.02 (2).jpeg
Wisma Danantara Indonesia (IDN Times/Vadhia Lidyana)

BPI Danantara akan menerima dividen dari BUMN sekitar Rp120-150 triliun. Chief Executive Officer BPI Danantara, Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, dividen tersebut adalah yang akan diterima pada 2025.

"Kurang lebih kita akan menerima around 7 billion US dollar lah, naik sekarang sekitar Rp120 triliun sampai Rp150 triliun, this year," kata dia dalam Meet The Leaders - Universitas Paramadina, dikutip Sabtu (14/6).

3. Danantara fokusr penciptaan lapangan kerja berkualitas

Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Rosan Perkasa Roeslani. (IDN Times/Trio Hamdani)
Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Rosan Perkasa Roeslani. (IDN Times/Trio Hamdani)

Rosan menegaskan, dana dividen tersebut akan dialokasikan ke berbagai sektor industri yang memenuhi kriteria tertentu, khususnya yang mampu menciptakan lapangan kerja baru dan berkualitas.

"Tentunya ke industri-industri yang kriterianya juga create more jobs, quality jobs karena itu PR kita yang paling utama," ujarnya.

Rosan menjelaskan, Danantara berperan sebagai lengan investasi pemerintah. Dana yang digunakan tidak lagi berasal dari penyertaan modal negara (PMN) maupun anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

"Jadi bukan dari PMN lagi, atau dari penyertan pemerintah, atau dari APBN. Tetapi dari dividen yang selama ini dividen itu didistribusikan untuk negara, untuk pemerintah," paparnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us