BNI Dorong Peningkatan Ekonomi Diaspora Indonesia di Amerika

Jakarta, IDN Times - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI (kode saham: BBNI) proaktif memperkuat ekosistem diaspora ‘Indonesia’ di Amerika seiring dengan pemulihan kinerja ekonomi di Negeri Paman Sam. BNI pun dipandang sangat luwes dalam memberikan pelayanan fleksibel sehingga mampu menjawab kebutuhan nasabah lebih cepat.
Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Rosan Roeslani, memaparkan perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat saat ini sudah sangat signifikan, yakni naik 36% mencapai US$37 miliar dengan surplus mencapai US$14,1 miliar pada tahun lalu. Dari segi investasi, Amerika telah membukukan peningkatan penanaman modal hingga 76% menjadi US$2,5 miliar pada tahun lalu.
Rosan melanjutkan ada 200.000 lebih diaspora ‘Indonesia’ yang tersebar di seluruh negara bagian di Amerika. Tentunya, kebutuhan produk perbankan diaspora ini sangat beragam sehingga diperlukan produk dan program inovatif.
“Kami melihat perkembangan ini menjadi sebuah potensi pengembangan ekonomi sangat baik ke depannya. Kami pun melihat tren terus positif dan menguntungkan bagi banyak pelaku usaha dari sisi perdagangan maupun investasi di Indonesia,” sebutnya.
1. BNI cabang New York memiliki kemampuan merangkul 200.000 orang diaspora Indonesia
Rosan tak menampik pertumbuhan kinerja perdagangan tersebut merupakan hasil dari dukungan komprehensif dari BNI. Terlebih BNI cabang ‘New York’ memiliki kemampuan untuk merangkul 200.000 orang diaspora ‘Indonesia’ di Amerika dengan membentuk ekosistem ekonomi.
Bahkan, BNI mampu memberikan sebuah perhatian dan bimbingan yang holistis kepada para diaspora ‘Indonesia di Amerika’ sehingga membantu pengembangan bisnis diaspora lebih berkelanjutan.
“Kami memandang BNI telah memberikan pelayanan yang sangat maksimal. BNI secara masif memberikan pelayanan banking serta kebutuhan lain seperti edukasi yang mana ini juga sangat dibutuhkan oleh para diaspora,” jelasnya.