DPR Bakal Panggil Erick Thohir Perkara Gas Melon 3 Kg Langka

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Martin Manurung, menyatakan dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir. Martin menuturkan DPR mau mendengar penjelasan dari Erick terkait kelangkaan stok gas LPG tiga kilogram di sejumlah daerah.
"Saat sidang selanjutnya, pasti rapat dengan Menteri BUMN. Nanti kami tanyakan terkait masalah itu," ujar Martin dilansir situs resmi DPR.
1. Minta ada operasi pasar

Martin mengaku sudah meminta BUMN dan Pertamina untuk memasifkan operasi pasar tabung gas, terutama tabung melon di beberapa wilayah.
Politisi Partai NasDem itu menegaskan akan mengecek langsung ketersediaan stok gas elpiji tiga kilogram di beberapa kecamatan. Hal ini dilakukan agar keluhan masyarakat yang kesulitan bisa teratasi.
2. Jadi bahan masukan BUMN

Hasil pengawasan tersebut, akan menjadi bahan laporan kepada Erick agar segera mengambil langkah-langkah solutif untuk mengatasi permasalahan.
"Dalam waktu dekat akan saya cek langsung di lapangan. Hasil pengecekan kami jadikan bahan masukan untuk BUMN," ujar Martin.
3. Pendataan distribusi agar tepat sasaran

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irfo Ginting, menjelaskan saat ini Pertamina masih melakukan pendataan konsumen pengguna gas elpiji tiga kilogram. Hal ini dilakukan agar distribusi tabung gas melon tersebut tepat sasaran.
Pendataan tersebut ditujukan agar ada pembatasan pembelian gas subsidi supaya tidak membengkak dan salah sasaran.