2 Anak Usaha Telkom 'Bersatu' Perluas Jaringan Telekomunikasi di RI

30 Nov 2022, 23:30 WIB

Menara Mitratel. (dok. Mitratel)

Jakarta, IDN Times - Dua anak perusahaan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) 'bersatu' dalam perjanjian kerja sama (PKS) terkait penyediaan solusi bagi operator telekomunikasi untuk pemerataan jaringan di seluruh Indonesia.

Kedua anak perusahaan itu ialah PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel dan PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat).

Kedua anak usaha Telkom itu menandatangani kontrak PKS jasa layanan konektivitas satelit (Satelit Backhaul). Kerja sama itu dilakukan dengan pemanfaatan infrastruktur dan sumber daya yang dimiliki masing-masing pihak secara bersama-sama.

1. Mitratel bakal sediakan tower dan Telkomsat operasikan satelit telekomunikasi

Gedung Telkom Indonesia. (Dok. Telkom)

Mitratel sebagai penyedia infrastruktur telekomunikasi menyediakan layanan lengkap (tower, connectivity dan power to tower) bagi para operator telekomunikasi untuk memperluas jaringan dan layananya sebagai upaya pemerataan jaringan telekomunikasi di seluruh wilayah Indonesia termasuk area rural.

Dalam kaitannya dengan penyediaan konektivitas tersebut Mitratel bersinergi dengan Telkomsat, anak perusahaan Telkom group mengoperasikan sistem komunikasi satelit di Indonesia, serta memiliki stasiun bumi yang tersebar di seluruh ibu kota daerah tingkat II di Indonesia.

2. Operator telekomunikasi dapat perluas jaringan tanpa terkendala geografis

Tower Mitratel (Dok. TelkomGroup)

Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko mengatakan dengan 'bersatunya' Mitratel dan Telkomsat dalam kerja sama tersebut, maka dapat mempercepat program transformasi dan pemerataan digital di seluruh wilayah Indonesia.

Konektivitas satelit tersebut melengkapi portfolio layanan konektivitas serat optik yang telah dimiliki Mitratel. Konektivitas satelit akan memberikan solusi bagi operator telekomunikasi untuk memperluas jangkauan layanan di wilayah yang belum terjangkau serat optik dan terkendala kondisi geografis.

“Solusi layanan dengan menggunakan satelit yang ditempatkan pada tower Mitratel dapat dimanfaatkan oleh seluruh operator seluler di Indonesia tanpa adanya kendala geografis,” ucap Theodorus alias Teddy dikutip dari keterangan resmi, Rabu (30/11/2022).

3. Sistem komunikasi satelit dapat menjangkau 11 ribu menara telekomunikasi

Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko (kiri) melakukan peninjauan infrastruktur jaringan akses Telkom. (Dok. Telkom)

Kemitraan kedua perusahaan mencakup penyediaan menara dan sistem komunikasi satelit sebagai jaringan penghubung antara BTS dengan pusat kontrol operator telekomunikasi. Selain itu juga disepakati skema pemasaran bersama, hingga pengoperasian dan pemeliharaan perangkat satelit.

Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd Rauf mengatakan kerja sama ini dapat memperluas layanan dan akses internet untuk masyarakat Indonesia. Lebih lanjut, kerja sama tersebut akan menjadi bundling infrastruktur menara telekomunikasi dengan sistem komunikasi satelit yang memiliki potensi sekitar 11 ribu menara.