Ekspor Oktober Naik 6,89 Persen Jadi 22,03 Miliar Dolar AS

Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data ekspor Indonesia per Oktober 2021. Hasilnya, nilai ekspor Indonesia periode tersebut mengalami kenaikan hingga 6,89 persen dibanding September 2021 (mtm) menjadi 22,03 miliar dolar AS. Sementara jika dibandingkan Oktober tahun lalu, ekspor Indonesia meningkat 53,35 persen (yoy).
"Total kinerja ekspor di 2021 lebih baik dari 2019 dan 2020. Ekspor nonmigas juga baik, moga bisa dipertahanakan untuk tahun ke depan supaya berdampak pada pemulihan ekonomi Indonesia," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual, Senin (15/11/2021).
1. Kinerja ekspor migas dan nonmigas di Oktober 2020
.jpg)
Margo melaporkan untuk ekspor migas sebesar 1,03 miliar dolar AS. Angka ini naik 9,91 persen dibanding September 2021. Adapun jika dibandingkan tahun lalu atau YoY naik 66,84 persen.
Untuk ekspor nonmigas sebesar 21 miliar dolar AS atau naik 6,75 persen dibanding bulan lalu. Ekspor nonmigas juga naik 52,75 persen secara YoY.
2. Daftar sektor-sektor ekspor, paling tinggi industri pengolahan
.jpg)
Untuk ekspor berdasarkan sektornya, Margo melaporkan industri pengolahan menorehkan nilai ekspor sebesar 16,07 miliar dolar AS. Naik 3,61 persen Mtm dan naik 36,5 persen yoy. Industri pengolahan juga mendominasi sektor ekspor sebesar 72,94 persen.
"Untuk komoditas industri pengolahan terdapat bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan/nabati, besi dan baja, timah dan barang daripadanya, ampas dan sisa industri," papar Margo.
Sementara ekspor terbesar berdasarkan sektor lainnya yakni sekyor pertambangan sebesar 4,53 miliar dolar AS, naik 20,11 persen MtM, dan naik 190,57 persen yoy. Sektor pertambangan menyumbang kinerja sebesar 20,56 persen dari total ekspor.
Sektor lainnya adalah migas sebesar 1,03 miliar dolar AS, naik 9,91 persen mtm dan 66,84 persen yoy. Lalu sektor pertanian 0,41 miliar dolar AS, naik 2,7 persen mtm dan minus 3,32 persen secara yoy.
3. Negara tujuan ekspor Oktober 2021

Untuk negara dengan peningkatan ekspor terbesar adalah ke China yang meningkat sebesar 1,4 miliar dolar AS; Malaysia 128,5 juta dolar AS; Mesir 115,4 juta dolar AS; Ukraina 66,9 juta dolar AS; Arab Saudi 51,5 juta dolar AS.
Untuk pangsa ekspor nonmigas terbesar adalah China sebesar 5,93 miliar dolar AS dan dengan share 28,22 persen. Kedua adalah Amerika Serikat dengan 2,34 miliar dolar AS dengan share 11,14 persen. Ketiga, Jepang 1,41 miliar dolar AS dengan share 6,73 persen.
Posisi keempat adalah India 1,18 miliar dolar AS dengan share 5,62 persen; dan kelima Malaysia 0,94 miliar dolar AS dengan share 4,47 persen.