Electronic Arts Bakal PHK 670 Karyawan

Jakarta, IDN Times – Electronic Arts (EA), perusahaan multimedia yang paling dikenal sebagai pelopor game “The Sims”, mengumumkan pada Rabu, 28 Februari 2024, mereka akan memangkas 5 persen dari tenaga kerja mereka.
“Kami juga akan menghentikan beberapa game dan beralih dari pengembangan IP berlisensi di masa depan yang kami yakini tidak akan berhasil dalam industri yang terus berubah,” kata Chief Executive Office EA, Andrew Wilson, dalam memo yang dia tulis kepada karyawannya, dilansir CNBC pada Rabu (6/3/2024).
Hingga akhir Maret 2023, pekerja di EA telah mencapai sekitar 13.400, berdasarkan pengajuan tahunan terbarunya ke Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC). Artinya, pemutusan hubungan kerja (PHK) yang akan mereka lakukan bakal berdampak kepada 670 karyawan.
1. Banyak perusahaan video game sedang melakukan perampingan signifikan

Pengumuman ini seiring dengan banyaknya PHK yang sedang terjadi di berbagai perusahaan developer video game dalam beberapa bulan terakhir, serta melanjutkan tren perampingan signifikan yang lebih luas di industri teknologi.
Selain EA, Sony juga mengumumkan bahwa mereka akan layoff sekitar 900 karyawan mereka di divisi PlayStation (atau sekitar 8 persen dari tenaga kerjanya). Microsoft juga melakukan hal yang serupa. Mereka memangkas 1.900 pekerjaan di unit gaming mereka tiga bulan setelah mengakuisisi Activision Blizzard, perusahaan yang membuat game seperti Call of Duty dan Candy Crush Series.
Sedangkan Riot Games, milik perusahaan teknologi Tencent, mengurangi tenaga kerja mereka sebesar 11 persen.
2. EA ingin memberikan pengalaman lebih dalam kepada penggemar game mereka

“Perusahaan kami sedang merampingkan operasi untuk memberikan pengalaman yang lebih dalam dan terhubung bagi penggemar di mana pun,” kata Andrew.
Pemotongan tersebut akan mendukung prioritas strategis dan inisiatif pertumbuhan EA, menurut pengajuan ke SEC pada Rabu, 28 Februari 2024. EA berharap rencana restrukturisasinya akan selesai secara substansial pada akhir Desember.
3. EA kan fokus ke franchise mereka yang dapat menarik banyak penggemar online

Andrew juga mengatakan, “Kami terus mengoptimalkan jejak real estate global kami untuk mendukung bisnis kami dengan sebaik-baiknya.”
Selain itu, dia menambahkan bahwa pemotongan ini akan memungkinkan EA untuk lebih fokus pada peluang terbesarnya, termasuk kekayaan intelektual (IP), olahraga, dan komunitas online besar yang kami miliki.
Pada panggilan pendapat kuartal ketiga mereka bulan lalu, Andrew menyampaikan bahwa mereka akan fokus untuk terus berinvestasi dalam franchise mereka yang menarik banyak penggemar online, seperti Apex Legends, Battlefield, EA Sports FC, Madden NFL, dan The Sims.