Erick Thohir Temui Bos Krakatau Posco di Tengah Ancaman Default KRAS
Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menggelar pertemuan dengan Presiden Direktur Krakatau Pohang Iron and Steel Company (Posco), Kim Kwang Moo. Erick mengakui pertemuan itu dilakukan untuk membahas lebih lanjut kerja sama sektor baja nasional.
"Hari ini saya berdiskusi dengan pihak (Krakatau) Posco, di mana saya ingin mempelajari kerja sama yang lebih dalam antara Indonesia dan Korea untuk membangun ekosistem daripada baja nasional," kata Erick, dalam keterangannya kepada media, Jumat (10/12/2021).
1. Pasar baja Indonesia sangat kuat
Pertemuan tersebut juga diakui Erick penting bagi Indonesia mengingat adanya pasar baja dalam negeri yang kuat dan juga dalam rangka perbaikan rantai pasok baja oleh pemerintah.
"Saya percaya diskusi ini sangat positif. Bagaimana kita bergerak maju untuk menciptakan kerja sama yang saling menguntungkan antar dua negara dan ini adalah sesuatu yang kami sangat ingin lakukan untuk menciptakan supply chain yang lebih baik untuk Indonesia," tutur dia.
2. Krakatau Posco tertarik kembangkan industri baterai kendaraan listrik di Indonesia
Dalam pertemuan itu, Kim Kwang Moo juga menyampaikan niatnya untuk ikut mengembangkan industri baterai mobil listrik yang saat ini tengah dikembangkan oleh Indonesia. Menurut dia, masa depan pengolahan nikel menjadi baterai mobil listrik ada di tangan Indonesia.
"Kami dari Posco sangat tertarik dengan value chain atau modernisasi. Maksud saya, masa depan yang ada di Indonesia khususnya anoda dan katoda untuk baterai dan kami tertarik juga dengan penambahan tenaga untuk kapasitas bajanya," ucap Kim Kwang Moo.
Kim Kwang Moo menambahkan, pihaknya juga berencana ikut mengembangkan baja kelas atas untuk industri otomotif dan peralatan rumah tangga. "Jadi, kami tertarik untuk bekerja sama lebih banyak dengan Indonesia di masa yang akan datang," katanya.
3. Erick tengah negosiasi dengan Posco soal kepemilikan saham di KRAS
Sebelumnya diberitakan, Erick tengah melakukan negosiasi ulang dengan Posco perihal kepemilikan saham mereka di PT Krakatau Steel (Persero) Tbk atau KRAS.
Renegosiasi tersebut merupakan bagian dari upaya restrukturisasi KRAS agar terhindar dari kebangrutan. Erick mengakui, renegosiasi dengan Posco sebagai satu langkah yang sulit.
Sebagai informasi, Posco merupakan partner atau mitra lama dengan Krakatau Steel dan Erick mengakui hal tersebut tidaklah mudah untuk dilakukan.
"Kan selama ini Krakatau Steel partneran dengan POSCO. POSCO ini mayoritas, kita minoritas. Nah kita lagi coba untuk jadi 50-50, sampai sekarang belum ada jawaban dari POSCO, namanya juga usaha," ucap dia.
