Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Genjot Pendalaman Sektor Keuangan, BSI Luncurkan BSI Gold

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bekerja sama dengan produsen emas terkemuka PT Hartadinata Abadi Tbk. meluncurkan BSI Gold. (Dok/Istimewa).

Jakarta, IDN Times - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI menjalin kerja sama dengan produsen emas PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) untuk meluncurkan BSI Gold. Kerja sama ini dilakukan sebagai langkah strategis untuk memberikan solusi investasi yang aman terpercaya sekaligus mendorong pendalaman sektor keuangan syariah melalui industri emas.

Produk ini berbentuk logam emas batangan eksklusif berlogo BSI dengan karatase 99,99 persen yang memiliki standar SNI, dan telah memperoleh rekomendasi Kesesuaian Syariah dari MUI yang dapat dimiliki masyarakat melalui produk BSI Cicil Emas.

1. BSI Gold jadi instrumen pendalaman pasar keuangan syariah

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, BSI Gold merupakan bagian dari komitmen perseroan untuk mendorong pertumbuhan perusahaan melalui bisnis emas yang saat ini menjadi salah satu mesin penggerak utama pertumbuhan perseroan.

Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mendorong pendalaman sektor keuangan syariah melalui industri emas untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Kami memahami bahwa terdapat 3 hal utama yang menjadi pertimbangan nasabah dalam membeli emas Batangan, yaitu trust, liquidity, dan pricing. Ketiga hal tersebut dapat ditemukan dalam BSI Gold," kata Hery dalam keterangan resminya, ditulis Sabtu,  (30/11/2023).

2. Transaksi emas di BSI meningkat 60,5 persen

Beyond by BSI. (Dok. BSI)

Ia menjelaskan, BSI Gold dapat dimiliki oleh masyarakat melalui pembiayaan Cicil Emas BSI di seluruh kantor cabang BSI. Dalam waktu dekat, BSI Gold akan dapat dibeli dengan produk Cicil Emas BSI secara digital melalui channel digital BYOND by BSI.

Tak hanya itu, para nasabah juga dapat menggadaikan BSI Gold melalui lebih dari 700 gerai layanan Gadai BSI jika ada kebutuhan dana mendesak namun tetap ingin memiliki BSI Gold.

"Dari sisi bisnis logam mulia perseroan, hingga September 2024 total transaksi bisnis emas di BSI meningkat 60,5 persen  secara tahunan atau year on year (yoy). Khusus untuk produk BSI Cicil Emas, produk ini mengalami kenaikan transaksi tahunan hingga 143 persen. Hal ini menandakan tingginya minat masyarakat terhadap investasi emas," ungkapnya. 

BSI Gold merupakan bentuk komitmen BSI untuk menyediakan solusi investasi yang aman, transparan, dan dapat diakses oleh semua kalangan. Program ini tidak hanya memberikan kesempatan masyarakat untuk melindungi aset mereka, tetapi juga sebagai sarana untuk mendiversifikasi portofolio investasi secara efektif.

"Ke depan, dengan digitalisasi proses bisnis melalui Byond by BSI, portofolio emas BSI diharapkan tumbuh berkilau di atas 60 persen pada 2025," jelas Hery.

3. Emas bisa jadi diversifikasi aset

Ilustrasi pasar emas (freepik/xb100)

Sementara itu, Direktur Utama PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), Sandra Sunanto menyatakan, kolaborasi dengan BSI menjadi salah satu bukti nyata dukungan kami terhadap pengembangan ekosistem industri emas, sekaligus memperkuat kepercayaan institusi keuangan besar terhadap rekam jejak perusahaan.

"Keunggulan BSI Gold terletak pada produk emas batangan yang telah berstandar SNI dan saat ini menjadi satu-satunya yang telah memperoleh rekomendasi Kesesuaian Syariah dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dimana dalam praktik produksinya bebas dari unsur riba, gharar, dan maisir. Dilengkapi dengan fitur keamanan yang melekat langsung pada emas sebagai perlindungan terhadap pemalsuan," ungkap dia.

Kehadiran BSI Gold juga diharapkan mampu meningkatkan kesadaran akan pentingnya diversifikasi aset bagi masyarakat dalam situasi ketidakpastian ekonomi global.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triyan Pangastuti
EditorTriyan Pangastuti
Follow Us