Genjot Wisatawan Spiritual ke Borobudur, InJourney Gaet Thai Airways

- InJourney dan Thai Airways bekerja sama untuk promosi tiket dan paket wisata ke Candi Borobudur.
- Target pembukaan direct flight dari Thailand ke Bandara YIA sebelum perayaan Waisak 2025.
- Kerjasama diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan Buddha ke Candi Borobudur hingga 500 ribu.
Jakarta, IDN Times - Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata, InJourney, bekerja sama dengan maskapai Thai Airways untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan Buddha ke Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono, mengatakan kerja sama itu terbagi dalam dua tahap. Pada tahap pertama, InJourney bersama anak usahanya dan Thai Airways memberikan promosi tiket dan juga paket wisata kepada wisatawan Buddha yang mau berkunjung ke Candi Borobudur.
"Promo tiket dan juga bundling secara tour package termasuk akomodasi, travel, dan sebagainya. Jadi, harganya bisa lebih ekonomis," kata Maya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (19/8/2024).
1. Buka penerbangan langsung dari Thailand ke Kulon Progo

Di tahap kedua, InJourney menargetkan pembukaan penerbangan langsung (direct flight) dari Thailand ke Bandara International Yogyakarta atau Yogyakarta Internasional Airport/YIA (Kulon Progo).
"Stage duanya direct flight. Tapi, kita tahu suplai armada pesawat ini tidak mudah. Ini bukan hanya Indonesia, tapi isu suplai secara global. Dari Thai Airways sendiri tahun depan 12-15 armada pesawat, sehingga totalnya 49," ujar Maya.
Targetnya, pembukaan direct flight dari Thailand ke Bandara YIA bisa tercapai sebelum perayaan Waisak yang jatuh pada pertengahan Mei 2025.
2. Jumlah wisatawan Buddha ke Candi Borobudur ditargetkan naik hingga 500 ribu

Pemeluk Buddha di dunia sebesar 530 juta, sedangkan jumlah di Asia sebesar 490 juta atau sekitar 92 persen dari jumlah pemeluk agama Buddha di dunia. Sementara, pemeluk agama Buddha di Asia Tenggara sebesar 120 juta.
Dari jumlah tersebut, Thailand menyumbang 53 persen pemeluk Buddha di Asia Tenggara alias 64 juta jiwa.
Dengan kerja sama InJourney dengan Thai Airways, diharapkan jumlah kunjungan wisatawan Buddha ke Candi Borobudur bisa naik hingga 500 ribu.
"Dengan jumlah yang sangat potensial ini dan dibukanya konektivitas udara antara Thailand via Bandara Internasional Yogyakarta, kami targetkan terdapat kenaikan kunjungan dari wisatawan mancanegara sebesar lima kali lipat ke depannya," tutur Maya.
3. Aktivitas spiritual yang disediakan untuk wisatawan Buddha yang berkunjung ke Borobudur

Berbagai aktivitas spiritual yang telah dilaksanakan di Candi Borobudur di antaranya Festival Purnama Waisak di Borobudur, Nyingma Molam, Ulambana, Magha Puja, Pabajja Samanera Sementara, Yobbana Dhamma Samaya, dan Indonesia Tipitaka Chanting-Asalha Mahapuja.
Selain itu, sejak 2023, InJourney rutin melaksanakan familiarization trip kepada inbound tour operator khususnya dari Thailand dan negara Asia lainnya yang juga memiliki umat Buddha.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama InJourney Airports mengatakan YIA merupakan gerbang udara utama wisatawan yang akan masuk ke Yogyakarta dan sekitarnya, termasuk Candi Borobudur.
Hingga April 2024, kunjungan wisatawan mancanegara dari YIA mencapai 177.516 dari 107 negara dengan porsi 57 persen direct, dan 43 persen indirect. Konektivitas terbesar berasal dari Singapura (39 persen), Malaysia (35 persen), dan Thailand (5 persen).
"YIA dibangun untuk solusi dari permasalahan lack of capacity Bandara Adi Sutjipto yang hanya bisa menampung 1,6 juta pernumpang per tahun. Dengan adanya YIA, penumpang yang dilayani bisa mencapai 20 juta penumpang per tahun," ujar Faik.