Tarif Homestay untuk Tamu MotoGP Mandalika Bakal Ditentukan Warga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indonesia siap menyambut pelaksanaan MotoGP Mandalika pada Maret 2022. Sejumlah fasilitas juga telah siap menyambut tamu-tamu yang akan hadir di ajang motor balap paling bergengsi tersebut.
Salah satu fasilitas yang telah siap adalah homestay atau penginapan. Nantinya, pemerintah tidak akan berperan dalam penentuan tarif rumah alternatif penginapan bagi tamu MotoGP di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Untuk masalah tarif rumah warga yang akan dijadikan penginapan alternatif MotoGP, kita serahkan langsung ke pemilik rumah," kata Vice President Marketing Hospitality of Indonesia Network (HIN) Irfansyah seperti dikutip dari ANTARA, Sabtu (15/1/2022).
Baca Juga: Cek Fasilitas Mandalika, Jokowi: 300 Homestay Disiapkan Pemerintah
1. Tarif homestay tidak akan kemahalan
Irfansyah mengimbau kepada warga yang memiliki hunian namun tidak ditempati, untuk mendaftar dan menentukan sendiri harga sewanya masing-masing.
Selanjutnya, HIN akan mengikuti standar yang ditetapkan warga untuk dipromosikan melalui aplikasi yang sudah disiapkan.
"Tapi tentunya tidak semahal di Traveloka atau booking.com," ujarnya.
"Jangan sampai ada kesan, kok homestay mahal," tambahnya.
Editor’s picks
Baca Juga: Sandiaga Ingatkan Homestay Jangan Perang Harga
2. Pemerintah siapkan 300 homestay untuk tamu MotoGP Mandalika
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa beberapa desa di sekitar sirkuit Mandalika telah dibangun homestay yang dibantu pemerintah daerah. Ia menuturkan ada sekitar 300 homestay yang telah siap ditempati.
“Kita harapkan nanti pada saat penyelenggaraan MotoGP semuanya terisi penuh. Sekali lagi ini akan memberikan dampak ekonomi terhadap masyarakat di sekitar Kawasan Ekonomi Khusus pariwisata Mandalika,” ucap Jokowi.
3. Homestay diharapkan dapat terisi penuh
Mantan Gubernur DKI Jakarta inj juga berharap bahwa homestay yang dikerjakan Kementerian PUPR bisa terisi penuh pada Maret mendatang.
“Tadi saya sudah mengecek satu per satu dari homestay yang telah dikerjakan oleh Kementerian PUPR dan nanti kita lihat bulan Maret apakah ini terisi atau tidak. Menurut saya Insya Allah terisi semuanya,” imbuh dia.
Baca Juga: Menteri Koperasi Pastikan UMKM Akan Ramaikan Ajang MotoGP Mandalika