Hand Sanitizer dan Jahe Paling Laris di Tokopedia Selama COVID-19

09 Apr 2020, 09:45 WIB

Dok. Tokopedia

Jakarta, IDN Times - Belanja online dapat menjadi alternatif untuk mengurangi risiko penyebaran virus di tempat ramai. Perusahaan teknologi Indonesia Tokopedia, pun mengumumkan kategori produk paling diminati masyarakat selama pandemi COVID-19 berlangsung, tepatnya di Maret 2020.

VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak mengatakan, tiga kategori yang meningkat signifikan selama Maret di antaranya kesehatan, konsumsi seperti makanan serta minuman hingga perawatan dan kesehatan.

"Pada kategori Perawatan Kesehatan dan Pribadi misalnya, terjadi kenaikan transaksi hampir 3 kali lipat.” katanya melalui keterangannya yang diterima, Rabu (8/4).

1. Hand sanitizer produk yang paling dicari kategori kesehatan

Ilustrasi. Dok. Pribadi/IDN Times

Dia mengatakan, hand sanitizer, vitamin dan masker merupakan produk yang banyak dicari masyarakat di kategori Kesehatan. Nilai penjualan masker tercatat meningkat 197 kali dibanding bulan-bulan sebelumnya selama Maret.

"Di sisi lain, ada satu waktu di mana dalam 42 menit, 72.000 hand sanitizer terjual habis. Pembeli hand sanitizer paling jauh berasal dari Merauke," tuturnya

2. Berikut produk yang dicari dalam kebutuhan rumah tangga serta makanan dan minumam

Yummy.co.id

Lalu untuk kategori keperluan rumah tangga, produk paling diburu mencakup disinfektan, tisu dan air purifier, sedangkan dari kategori makanan dan minuman, daging sapi, jahe dan kurma mengalami peningkatan signifikan.

Dia mengatakan, tercatat lebih dari 100 ton daging sapi terjual di Tokopedia selama bulan Maret 2020. Jumlah jahe yang terjual pun mencapai 60 ton, setara dengan jumlah jahe yang dibutuhkan untuk membuat jamu empon-empon bagi seluruh masyarakat Kota Sukabumi.

3. Terjadi peningkatan penjual baru untuk kategori perawatan dan kesehatan

Ilustrasi obat. (IDN Times/Ita Malau)

Selain dapat menekan penyebaran COVID-19, belanja daring juga bisa mendorong bisnis lokal tetap beroperasi secara online.

Buktinya kata Nuraini terjadi peningkatan jumlah penjual baru pada kategori perawatan dan kesehatan dan Pribadi sebesar hampir 2,5 kali dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

“Kami juga saat ini mengadakan kampanye #JagaEkonomiIndonesia untuk mendorong lebih banyak lagi masyarakat berani menciptakan peluang di ranah online agar roda ekonomi tetap berjalan di tengah pandemi seperti ini,” ujarnya.

Adapun selama pandemi berlangsung, Tokopedia membuka dua kanal berdonasi untuk mengajak masyarakat bersama melawan pandemi, yaitu lewat fitur ‘Bantu Pejuang COVID-19 dan halaman Checkout Tokopedia.