Harga BBM Ditahan hingga Juni, Bakal Naik di Juli?

24 Jun 2024, 18:47 WIB

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan keterangan pers usai Sidang Kabinet Paripurna terkait ekonomi di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (24/6/2024). (IDN Times/Trio Hamdani)

Intinya sih...

Menteri Koordinator Perekonomian belum membahas evaluasi harga BBM meskipun mendekati akhir Juni.
Airlangga menyatakan akan ada pembahasan khusus terkait subsidi BBM, meski jumlah subsidi sudah jelas.
Evaluasi harga BBM belum dibahas dalam Sidang Kabinet Paripurna, tapi waktu yang tersedia masih cukup untuk membahasnya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan evaluasi terhadap kebijakan energi, khususnya bahan bakar minyak (BBM) belum dibahas meskipun sudah mendekati akhir Juni.

Pemerintah sebelumnya menahan kenaikan harga BBM hingga Juni dan akan melakukan evaluasi setelahnya. Dia menjelaskan akan ada pembahasan khusus mengenai hal tersebut, meskipun dikatakan Airlangga, jumlah subsidi sudah jelas dan tidak mengalami perubahan.

“Nanti akan ada pembahasan tersendiri. Tetapi kan jumlahnya sudah jelas. Jumlah subsidi tidak ada perubahan,” kata Airlangga saat menyampaikan keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (24/6/2024).

1. Penguatan dolar AS tak berdampak signifikan terhadap subsidi BBM

Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (ANTARA FOTO/ Sigid Kurniawan)

Airlangga tak menyangkal penguatan dolar AS bisa berdampak pada subsidi BBM karena menggunakan minyak impor. Tapi, menurutnya, kenaikan harga BBM saat ini tidak setinggi sebelumnya.

“Subsidi kan kenaikan dari harga BBM juga masih tidak setinggi sebelumnya. Jadi masih terus dimonitor,” ujar dia.

2. Kementerian ESDM siap bahas evaluasi harga BBM

SPBU KDA, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyatakan evaluasi harga BBM belum dibahas dalam Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin oleh Presiden Joko “Jokowi” Widodo hari ini, karena pertemuan tersebut masih bersifat umum.

Menurut Arifin, waktu yang tersedia masih cukup untuk membahas evaluasi harga BBM, dan dia memastikan Kementerian ESDM selalu siap untuk melakukan pertemuan kapan saja diperlukan.

“Tadi kan umum saja (pembahasannya), Paripurna. Belum dibahas (evaluasi harga BBM). Kita setiap saat siap,” ujar Arifin.

Saat ditanya mengenai kemungkinan perpanjangan penahanan harga BBM, Arifin menyarankan untuk bertanya kepada pejabat terkait mengenai kapan waktu yang tepat untuk mengadakan pertemuan guna membahas hal tersebut.

3. Pemerintah berencana lakukan evaluasi harga setelah Juni

Ilustrasi SPBU. (Dok. Istimewa)

Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pemerintah akan mengevaluasi subsidi energi setelah Juni 2024.

Airlangga tak memerinci seperti apa evaluasi yang akan dilakukan. Namun dapat diketahui kenaikan harga minyak memiliki implikasi terhadap peningkatan anggaran subsidi energi.

“Evaluasi akan kita lakukan sesudah bulan Juni,” kata Airlangga saat memberi keterangan pers usai ratas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2024).