Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Harga Emas Antam Naik Rp2.000, Cetak Rekor ATH Terbaru

Ilustrasi emas logam mulia (LM) PT Aneka Tambang Tbk atau Antam. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Ilustrasi emas logam mulia (LM) PT Aneka Tambang Tbk atau Antam. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jakarta, IDN Times - Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami kenaikan pada perdagangan Senin (1/12/2025), yakni sebesar Rp2.000. Kini, harga emas dibanderol Rp2,415 juta per gram.

Kenaikan ini mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah (all time high) harga emas Antam. Sementara itu, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga naik dengan nominal yang sama dan menjadikan harga buyback saat ini berada di angka Rp2,276 juta per gram.

1. Rincian harga emas hari ini

Berikut ini harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain seperti dikutip dari logammulia.com

  • Harga emas 0,5 gram: Rp1,257,5 juta
  • Harga emas 1 gram: Rp2,415 juta.
  • Harga emas 2 gram: Rp4,770 juta.
  • Harga emas 3 gram: Rp7,130 juta.
  • Harga emas 5 gram: Rp11,850 juta.
  • Harga emas 10 gram: Rp23,645 juta.
  • Harga emas 25 gram: Rp58,987 juta.
  • Harga emas 50 gram: Rp117,895 juta.
  • Harga emas 100 gram: Rp235,712 juta.

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

2. Emas adalah aset investasi yang aman

Emas bisa menjadi instrumen yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Selain karena merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilai emas juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.

Dengan demikian, pada saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas bisa bernapas lega karena tidak semua aset yang dimiliki melemah nilainya.

Menurut MoneyWeek, emas juga bisa disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 hingga 15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas.

3. Tentukan tujuan sebelum investasi emas

Berinvestasi emas sering kali menjadi pilihan, terutama bagi para investor konservatif. Selain mudah, investasi emas juga cenderung aman. Sebab, risiko yang dimiliki tidak setinggi investasi pada instrumen saham.

Nah, sebelum kamu memulai investasi, tentukan lebih dulu apa tujuan investasimu. Jika investasi untuk jangka pendek, tentu instrumen emas tidak cocok karena ada selisih harga jual dan harga beli. Alih-alih untung, kamu justru malah buntung.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us

Latest in Business

See More

Harga Emas Antam Naik Rp2.000, Cetak Rekor ATH Terbaru

01 Des 2025, 09:34 WIBBusiness