Harga Minyak Naik dan Bursa Saham AS Rontok Imbas Ledakan di Iran

Jakarta, IDN Times - Harga minyak dunia naik hampir empat persen dan saham-saham Amerika Serikat (AS) anjlok tajam pada Kamis malam waktu setempat (18/4/2024) di tengah laporan sejumlah ledakan yang terjadi di Iran.
Pada perdagangan sebelumnya atau Rabu (17/4/2024), harga minyak AS naik 3,7 persen ke 85,8 dolar AS per barel. Sementara itu, harga minyak mentah Brent yang jadi acuan dunia juga melesat 3,4 persen menjadi 90,13 dolar AS per barel.
Harga komoditas energi dunia naik lumayan tinggi setelah beberapa kantor pemberitaan Iran melaporkan sejumlah ledakan yang terjadi di Kota Isfahan.
1. Harga saham di AS juga rontok

Perkembangan tersebut mendorong harga saham berjangka AS terus melemah. Hal itu ditunjukkan lewat indeks saham berjangka Dow turun 480 poin atau 1,3 persen. Sementara itu, indeks saham berjangka Nasdaq rontok hampir dua persen.
"Pasar berada dalam kegelisahan sejak Iran melancarkan serangan rudal dan drone terhadap negara Yahudi tersebut pada akhir pekan. Respons Israel dapat menentukan apakah pasokan minyak pada akhirnya berada di bawah ancaman," kata analis dari ANZ, dikutip dari CNN pada Jumat (19/4/2024).
2. Kondisi pasar di Asia

Harga emas, sama seperti minyak bumi, juga mengalami kenaikan. Emas naik satu persen menjadi 2,422.4 dolar AS per ounce pada hari ini di perdagangan Asia. Kenaikan terjadi karena investor menumpuk ke investasi safe-haven.
Namun, menurut para analis, pasar saham di Asia merosot karena selera terhadap risiko melemah.
Indeks Nikkei 225 Jepang ambruk 3,5 persen. Kospi Korea Selatan anjlok tiga persen. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 1,5 persen, dan Shanghai Composite Tiongkok turun tipis 0,1 persen.
3. Iran diserang Israel

Setidaknya ada tiga ledakan terdengar di dekat pangkalan militer Iran yang terletak di Kota Isfahan. Ledakan ini diduga berasal dari serangan Israel, Jumat dini hari ini waktu setempat.
"Rudal pertahanan udara telah diaktifkan sebagai respons terhadap obyek yang kemungkinan besar adalah drone," lapor media Iran, IRNA, Jumat (19/4/2024).
Sementara itu, beberapa bandara Iran juga telah menetapkan pembatalan penerbangan, yaitu di bandara Teheran, Isfahan dan Shiraz.
Ledakan pertama dilaporkan terdengar di kota Ghahjaworstan, barat laut Isfahan. Israel diduga nekat memberondong Iran, membalas dari serangan Iran pekan lalu sebagai tanggapan lantaran kedutaan besar Iran di Damaskus, Suriah digempur Tel Aviv.
Sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Iran maupun Israel terkait ledakan ini.