Harga Bitcoin Perlahan Bangkit, Bakal To The Moon? 

Tapi hati-hati, bisa balik ke level 30 ribu dolar AS

Jakarta, IDN Times - Harga Bitcoin kini terus menanjak. Sempat anjlok ke level 28,8 ribu dolar AS, Bitcoin kini perlahan bangkit. Menurut data CoinDesk, harga Bitcoin naik 3,92 persen atau naik 1.643,2 dolar AS dalam 24 jam, dan diperdagangkan di level 43.585 dolar AS per Selasa pukul 11.29 WIB.

Lalu apa yang menyebabkan harga Bitcon mulai menanjak?

Baca Juga: El Salvador Akan Bangun Kota Bitcoin dan Rilis Bitcoin Bond

1. Berita negatif Rusia mulai sirna dan permintaan yang mulai meningkat

Harga Bitcoin Perlahan Bangkit, Bakal To The Moon? Zipmex (Sc: Rehia Sebayang)

Komisaris Utama PT HFX Internasional Berjangka Sutopo Widodo mengatakan naiknya harga Bitcoin terjadi karena permintaan mulai meningkat karena market mulai pulih dari kepanikan Januari lalu saat menunggu pertemuan The Fed. Belum lagi berita negatif rusia memblok crypto dan tambangnya

"Tapi setelah itu, Rusia sudah kembali membuka mining dan crypto di negaranya yang menjadi salah satu isu positif untuk para trader. Ditambah beberapa institusi besar kembali mulai membeli dan memborong Bitcoin lagi," kata Sutopo kepada IDN Times, Selasa (15/2/2022).

Baca Juga: Curi Bitcoin, Pasutri Asal New York Ditangkap

2. Bitcoin berpotensi naik lebih dari 45 ribu dolar AS

Harga Bitcoin Perlahan Bangkit, Bakal To The Moon? Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo (Dok. Istimewa)

Sutopo mengatakan ketahanan pivot Bitcoin saat ini ada di 45 ribu dolar AS. Menurutnya, kalau berhasil tembus dari level tersebut, Bitcon akan menjadi sebuah tren naik lagi.

"Jika tidak tembus akan bermain di area 30 sampai 40 ribu dolar AS lagi," ucapnya.

3. Bitcoin sempat diprediksi anjlok hingga 25 ribu dolar AS

Harga Bitcoin Perlahan Bangkit, Bakal To The Moon? Ilustrasi Bitcoin (Twitter.com/bitcoin)

Sebelumnya, Sutopo Widodo harga Bitcoin akan turun hingga level 25 ribu dolar AS. Sutopo memprediksi Bitcoin akan bergerak di level 25 ribu dolar AS hingga 65 ribu dolar AS. Menurutnya, keruntuhan Bitcoin mengguncang pasar, saat aset digital kehilangan lebih dari 50 persen dari nilai tertinggi sepanjang masa menjadi 33 ribu dolar AS.

"Penurunan Bitcoin akan mencapai dasar harga yang lebih jauh, semisal di 25 ribu dolar AS, sepanjang 30 ribu dolar AS bertahan pembelian yang dilakukan kemungkinan hanya akan mengincar 45 ribu dolar AS, maksimal dalam jangka pendek," kata Sutopo pada 26 Januari lalu.

Pada waktu tersebut harga Bitcoin naik 4,47 persen atau naik 1.550,2 dolar AS dalam 24 jam, dan diperdagangkan di level 37.976 dolar AS.

Baca Juga: IMF ke El Salvador: Stop Jadikan Bitcoin Alat Pembayaran yang Sah

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya