IHSG Anjlok di Kamis Pagi, 8 Saham Tercatat Menguat 5 Persen Lebih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 22,1 poin ke level 6.653,7 pada pembukaan perdagangan Kamis (18/11/2021).
Pada penutupan perdagangan kemarin, Rabu (17/11), IHSG ditutup menguat tipis 24,5 poin atau 0,37 persen ke level 6.675,8.
Baca Juga: Instrumennya Sama, Ini Perbedaan Investasi dan Trading Saham
1. IHSG dibuka di zona merah pagi ini
Dilansir RTI, IHSG mencapai puncak tertingginya pagi ini di level 6.669,7 dan titik terendahnya 6.642,2 pada pembukaan perdagangan.
Hingga 30 menit perdagangan, IHSG melemah 0,39 persen atau 25,4 poin ke level 6.647,7. Investor membukukan transaksi sebesar Rp2,8 triliun dengan volume sebesar 6,8 miliar lembar saham dan frekuensi sebanyak 314 ribu kali. Ada 203 saham yang menguat, 220 melemah, dan 198 stagnan.
Baca Juga: 7 Kebiasaan di Pagi Hari untuk Investasi Masa Depan, yuk Lakukan!
2. Pergerakan indeks saham
Editor’s picks
Melemahnya IHSG pagi ini menyebabkan sejumlah saham unggulan ikut turun pada perdagangan Kamis pagi. Beberapa saham kelompok lainnya juga bergerak turun seperti berikut:
LQ45 melemah 0,59 persen menjadi 947,79
IDX30 melemah 0,63 persen menjadi 504,38
IDX80 melemah 0,42 persen menjadi 135,10
IDXESGL melemah 0,46 persen menjadi 139,97
IDXQ30 melemah 0,66 persen menjadi 146,60
Baca Juga: 5 Istilah dalam Pembagian Dividen Investasi Saham yang Harus Diketahui
3. Saham-saham yang potensial pagi ini
Berdasarkan data RTI, ada beberapa saham dengan kenaikan lebih dari lima persen hari ini. Berikut delapan saham dengan kenaikan tertinggi:
PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA)
PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO)
PT Putra Rajawali Kencana Tbk (PURA)
PT Royalindo Investa Wijaya Tbk (INDO)
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO)
PT Bekasi Asri Pemula Tbk (BAPA)
PT Central Proteina Prima Tbk. (CPRO)
Disclaimer on ya, kamu bisa analisis sendiri terkait saham mana yang bisa dibeli dan dijual agar bisa cuan.